Categories: Tips

Harga BBM Turun, Diharapkan Harga Kebutuhan Pokok Juga Menurun

Seiring dengan penurunan harga minyak mentah, pemerintah pun menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Presiden Joko Widodo meminta seluruh Kepala Daerah agar segera merespon kembali turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Dia berharap penurunan harga BBM nantinya akan berimbas pada turunnya harga kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengumumkan penurunan harga BBM di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/1).

“Informasi (penurunan harga BBM) ini perlu kita sampaikan agar seluruh Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota juga ikut mendorong harga-harga agar juga bisa ikut turun sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo.

Harga BBM Turun, Diharapkan Harga Kebutuhan Pokok Juga Menurun

Dalam jumpa pers tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Dalam lokasi yang sama, Sofyan mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan akan segera merumuskan tarif angkutan umum setelah harga BBM diturunkan. Dia menyampaikan adanya opsi membuat tarif batas atas dan batas bawah pada semua jenis angkutan umum. “Jadi kalau harga BBM naik atau turun tarif angkutan umum akan menyesuaikan. Jadi ada persaingan tarif antar angkot,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan penurunan harga BBM seharusnya juga diikuti dengan turunnya harga kebutuhan pokok terutama memasuki masa panen. Jika harga kebutuhan pokok belum turun, maka patut diwaspadai adanya pedagang nakal yang mencoba menahan barangnya.

“Beberapa daerah dengan panen beras sudah turun. Cabai juga turun. Oleh karena itu, sekarang kita akan gencar melakukan operasi pasar. Kita akan lakukan operasi pasar untuk para pedagang menyimpan barang,” ujarnya.

Rachmat menuturkan jika operasi pasar merupakan langkah awal menekan harga komoditas sejalan dengan penurunan harga BBM. Guna merealisasikan hal itu, Rahmat berencana menggandeng aparat setempat. “Langkah pertama itu yang kita jalankan, saya minta dinas perdagangan daerah turun bersama polisi, turun dengan tim untuk bahas operasi pasar ini,” pungkasnya.

Pemerintah menyampaikan harga baru BBM jenis premium turun menjadi Rp 6.600 per liter dan solar turun menjadi Rp 6.400 per liter. Harga tersebut berlaku mulai Senin (19/1).

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago