Banyak orang ingin tinggal di daerah perkotaan, lantaran berbagai macam fasilitas tersedia di area kota. Mulai dari rumah sakit, sekolah, hingga tempat hiburan. Namun, berbeda dengan pasangan suami istri ini.
Mereka lebih memilih tinggal di hutan. Menjauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Bukan hanya beberapa bulan atau tahun saja, mereka bahkan betah tinggal di hutan selama puluhan tahun. Apa alasan mereka betah tinggal di hutan? Simak kisah mereka berikut ini.
Rumah milik keluarga Aas ini jauh dari kata mewah. Sebaliknya, rumah mereka terbuat dari kayu dengan atap dari daun-daun kering. Ada beberapa gubug dengan bentuk segitiga. Keluarga Aas juga membuat beberapa tempat duduk persis di depan saung. Mereka menggunakan tempat duduk itu untuk berkumpul bersama dan bercengkrama.
BACA JUGA: Andrew Kalaweit Dijuluki Tarzan Modern, Hidup di Tengah Hutan Kalimantan Bersama Keluarga
Setiap orang mempunyai definisi kebahagiannya masing-masing. Kebahagiaan tak melulu soal harta, mobil mewah, atau rumah mewah. Kebahagiaan ternyata bisa ditemukan dari tempat yang sederhana dan dekat dengan alam.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…