Categories: Tips

5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Navy Seal, SAS, GIGN, Spetsnaz adalah beberapa contoh deretan pasukan elit di dunia yang kiprahnya sudah melegenda. Kualifikasi mereka memang benar-benar edan, dan bisa dibilang anggota dari pasukan elit itu adalah best of the best alias yang terbaik dari terbaik. Perekrutannya pun jauh dari kata manusiawi. Namun, gara-gara itulah deretan pasukan tersebut mematikan.

Baca Juga :4 Fakta Brimob yang Tak Kalah Gahar Dari SWAT Milik Amerika

Kita memang bukan negara kaya atau tech-maker seperti Amerika, Jerman, atau Jepang, tapi soal militer, Indonesia juga sangat diperhitungkan di mata dunia. Bolehlah negara-negara punya pasukan yang melegenda itu. Namun, jauh di balik hingar bingar kegagahan Navy Seal dkk, Indonesia perlahan menyusul mereka dengan menciptakan banyak pasukan elit yang secara kualifikasi dan kemampuan tidak kalah gila.

Indonesia tercatat punya beberapa satuan elit mematikan yang kiprahnya sudah diakui. Bahkan sampai ada pula salah satu pasukan elit ini diminta menjadi guru bagi militer negara lain. Jadi, inilah deretan pasukan militer elit kita yang sukses bikin ngeri dunia, tapi bikin Indonesia bangga luar biasa.

1. Gultor

Informasi detail tentang Gultor atau Satuan Penanggulangan Teror ini sangat dirahasiakan. Kita tidak akan tahu pasti siapa-siapa saja anggotanya, senjata apa yang mereka gunakan, atau pun misi apa yang akan mereka lakukan. Meskipun begitu, bisa diketahui secara pasti jika Gultor terdiri dari orang-orang pilihan.

Gultor, pasukan elit ini benar-benar senyap dan sangat rahasia, tapi mematikan [Image Source]
Gultor sendiri merupakan sebuah satuan atau grup yang ada dalam tubuh Kopassus. Pasukan ini dibentuk sejak tahun 1982 dengan tujuan awal sebagai respon akan maraknya pembajakan pesawat di era 80an. Pasukan ini sendiri pertama kali dibentuk oleh dua orang perwira TNI AD yang secara khusus belajar kepada GSG-9 atau pasukan elit Jerman. Gultor sendiri sampai sekarang diakui sebagai salah satu pasukan elit paling progresif di dunia.

2. Yontaifib

Batalyon Intai Amfibi atau Yontaifib ini adalah pasukan khusus yang dibentuk dalam badan Korps Marinir. Tentu saja anggotanya adalah orang-orang pilihan yang sudah melewati banyak tes yang sangat tidak mudah untuk dilewati. Pasukan khusus ini punya tugas-tugas yang berhubungan dengan aspek kelautan. Mulai dari melakukan operasi selam tempur, infiltrasi dan demolisi bawah air, sabotase, sampai pengintaian.

Yontaifib benar-benar sangat ahli dalam operasi yang berhubungan dengan kelautan [Image Source]
Latihan seorang anggota Yontaifib juga sangat berat. Pada awal penerimaannya, mereka harus melewati salah satu ujian berat, di mana para siswa Yontaifib diikat tangan dan kakinya untuk kemudian disuruh berenang sejauh 3 kilometer. Ini hanyalah sepenggal dari banyaknya latihan gila para anggota Yontaifib. Bahkan dalam latihan khusus, kondisinya disamakan seperti asli, di mana nyawa jadi taruhan.

3. Detasemen Jala Mangkara

Yontaifib adalah kesatuan spesial di Korps Marinir, kemudian dari Yontaifib ini dikerucutkan lagi anggota terbaiknya dan hasilnya adalah Detasemen Jala Mangkara. Jadi, bisa dibilang anggota Denjaka ini terbaik dari yang terbaik. Untuk menjadi seorang pemilik baret ungu Denjaka, prosesnya tentu tidak mudah. Harus melewati berbagai latihan dan juga tes gila yang bagi kita sudah tak rasional lagi.

Denjaka bisa dibilang adalah pasukan spesialnya pasukan spesial [Image Source]
Denjaka punya beberapa tugas penting. Mulai dari sabotase, anti pembajakan, sampai intelijen. Meskipun dibentuk dari kelautan, Denjaka juga mampu dioperasikan untuk tugas darat maupun udara. Denjaka sendiri pernah melakukan latihan gabungan dengan US Navy. Hebatnya, korps kelautan Amerika itu sampai geleng-geleng dengan gilanya latihan yang dilakukan oleh para anggota Denjaka.

4. Denbravo

Jika Marinir punya Denjaka, TNI AU juga tidak mau kalah dengan membentuk satuan khususnya bernama Denbravo. Pasukan satu ini terbentuk dari anggota-anggota Paskhas yang sudah diseleksi ketat. Denbravo sendiri bisa dibilang pasukan elit termuda di Indonesia, meskipun begitu kemampuan mereka sangat-sangat matang.

Meskipun satuannya masih muda, tapi soal kemampuan Denbravo sangat matang [Image Source]
Denbravo lebih difokuskan kepada sektor udara. Di mana misi utama mereka ketika diturunkan adalah melakukan sabotase instalasi udara musuh, sampai intelijen. Denbravo sendiri juga makin tangguh ketika mereka dipersilakan untuk menggunakan semua alutsista TNI AU. Mulai dari mobil-mobil taktis sampai pesawat-pesawat tempur.

5. Tontaipur

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elit yang ada di dalam Kostrad. Sebuah fakta unik tentang Tontaipur adalah jumlahnya yang diperkirakan tidak banyak. Hal ini bisa mengindikasikan kalau seleksi untuk menjadi anggota ini begitu luar biasa susah. Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.

Saking susahnya, hampir jadi hal yang mustahil bagi seorang tentara untuk menjadi anggota Tontaipur [Image Source]
Tak hanya jago tempur di tiga aspek atau bahasa militernya Tri Matra, anggota Tontaipur juga diajari bagaimana melakukan aksi-aksi intelijen dan sabotase. Awal mula pembentukan Tontaipur ini adalah atas prakarsa Letnan Jendral TNI Ryamizard untuk membentuk pasukan khusus yang jumlahnya kecil namun kemampuannya luar biasa.

Baca Juga :5 Pasukan Asing yang Pernah Berhadapan dengan TNI

Inilah deretan pasukan elit di Indonesia yang kemampuannya sangat jumawa. Mereka mungkin tidak seterkenal Navy Seal atau Spetsnaz, tapi soal kemampuan jangan pernah diragukan. Sayangnya, penilaian peringkat militer ditentukan oleh banyak hal. Jika hanya dilihat dari tentaranya, mungkin Indonesia bisa masuk 5 besar dunia.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Kasus Pernikahan Anak di NTB, Usai Hari Bahagia Polisi Panggil Keluarga

Sedang viral di media sosial, pernikahan sepasang pengantin dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pengantin…

2 weeks ago

#JusticeforArgo, Pelaku Kini Jadi Tersangka Tapi Belum Ditahan

Meninggalnya Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang tewas dalam tabrakan, Sabtu (24/5/2025) dini…

2 weeks ago

Pegawai Bank Indonesia Terjun dari Helipad, Diduga Bunuh Diri

Indonesia digegerkan dengan berita tentang tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia yang diduga melompat jatuh dari…

2 weeks ago

Pencari Kerja Membludak, Job Fair di Cikarang Berlangsung Rusuh

Job Fair Expo di Cikarang diwarnai dengan kegaduhan. Bukannya dapat kemudahan cari lowongan, untuk bisa…

3 weeks ago

Pro-Kontra Pasang Lift di Borobudur demi Kedatangan Prabowo dan Macron

Yang lagi viral di media sosial dan media massa, kontroversi yang muncul belakangan ini gara-gara…

3 weeks ago

Puluhan Tahun Jadi Langganan Warga, Ternyata Ayam Goreng Widuran Non-Halal

Warga Solo digemparkan dengan kuliner ayam goreng non-halal. Pasalnya, menu makanan ini ternyata sudah menjadi…

3 weeks ago