Inspirasi

Belajar dari Kecelakaan Sang Anak, Pria Ini Rela Tambal Jalan yang Berlubang di Kotanya

Di dunia ini, tak ada peristiwa yang lebih menyakitkan dibandingkan kehilangan orang tersayang. Tak bisa membayangkan betapa sedihnya kita ketika orang tersebut sudah tak ada lagi di sisi. Peristiwa ini sedang dialami oleh seorang bapak yang baru saja kehilangan putra satu-satunya. Sebut saja ia Pak Kencong.

Ia bercerita, bahwa sang anak pada mulanya ingin menikahi seorang wanita pujaannya dalam waktu dekat. Namun, Tuhan berkata lain, anak dari Pak Kencong yang bernama Adi Cahyono meninggal saat melakukan perjalanan ke rumah sang calon istri. Tewasnya sang putra diduga karena jalan yang dilalui almarhum pada saat itu di daerah Warujayeng, Kediri mengalami kerusakan parah.

Pak Kencong pun sangat berduka atas kejadian itu. Tak ada lagi orang yang menemani hidupnya sampai akhir hayat. Istri dan anaknya sudah dipanggil Yang Maha Kuasa terlebih dahulu. Tapi pria berambut gondrong ini tetap pasrah karena menurutnya kejadian yang dialaminya sekarang merupakan takdir dan tak bisa dihindari sama sekali.

Beberapa hari setelah sepeninggalan Adi, pria berbadan kurus tersebut mendengarkan kabar yang cukup mengejutkan. Di jalan yang dilalui almarhum anaknya beberapa waktu lalu ternyata memakan korban lagi. Bahkan, si pengendara langsung meninggal di tempat saat itu juga. Tak ingin ada korban kembali, Pak Kencong pun akhirnya membuat keputusan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Pak Kencong ziarah ke makam anaknya [Sumber Gambar]
Adalah menambal jalan dengan usahanya sendiri. Ya, sejak saat itu, Pak Kencong memperbaiki jalan yang banyak dilalui oleh motor dan mobil. Hebatnya, hampir semua jalan yang ada di kota tersebut ia tambal dengan tangannya sendiri. Kemudian, dilansir dari akun instagram @undercover.id, semua bahan untuk memperbaiki jalan berasal dari kerja kerasnya sendiri. Sedikit demi sedikit uang hasil kerjanya ia kumpulkan untuk membeli semen dan lain sebagainya agar semua pengendara tidak terganggu perjalanannya.

Sosok Pak Kencong ini juga mendapat perhatian dari tetangga sekitar. Salah satunya adalah Pak Eko Sutrisno. Beliau berpendapat kalau Pak Kencong adalah sosok yang sangat menginspirasi. Dengan tenaga yang seadanya, Pak Kencong tetap berusaha untuk memperbaiki jalan. Bahkan, di kala ia masih merasa berduka atas meninggalnya sang anak, beliau tetap memikirkan nyawa orang lain.

Jalan rusak jadi tanggung jawab pemerintah setempat [Sumber Gambar]
Padahal, jalan rusak ini bukan tanggung jawab dari warga termasuk Pak Kencong. Sebab, jalan berlubang atau rusak itu menjadi tanggung jawab dari penyelenggara atau pemerintah setempat Sahabat Boombastis. Hal ini bukan ocehan belaka, buktinya terdapat undang-undang yang mengatur tentang tanggung jawab pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Ditakutkan akan mengakibatkan kecelakaan seperti yang dialami oleh anak dari Pak Kencong tersebut.

BACA JUGA : 4 Aksi Protes Akibat Jalan Rusak Paling Unik di Dunia (Indonesia Gokil Banget)

Melihat aksi dari Pak Kencong memang sangat menginspirasi kita semua. Di mana ia berinisiatif untuk memperbaiki jalan rusak dengan kerja kerasnya sendiri. Ini semua ia lakukan semata-mata hanya untuk menghindari orang lain mengalami hal serupa dengan anaknya. Sehat terus ya Pak Kencong dan terima kasih atas pengorbanan yang telah kau beri selama ini untuk kami semua.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

3 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago