Baru-baru ini dunia maya dikejutkan dengan aksi pengembalian dompet berisi uang 148 juta yang dilakukan oleh bocah SMP di California. Hal mulia ini juga membuat anak bernama Rhami Zeini digajar hadiah sebesar 1,4 juta. Terlepas dari nominal yang diterimanya, Zeini menunjukkan kepada kita semua apabila orang jujur masih ada di dunia ini. Kisah semacam itu ternyata juga sempat terjadi di Indonesia.
Kendati jumlahnya tidak banyak, namun perilaku mereka jauh lebih baik dari pada para koruptor yang kerap mencuri uang negara. Kisah mereka pun sangat layak berikan apresiasi tinggi, lantaran berani menolak yang bukan haknya. Dan juga menghiraukan keuntungan dari uang yang ditemukannya. Lalu siapa sajakah orang berhati mulia tersebut? Temukan jawabannya di ulasan berikut ini.
Sebagai seorang pemulung yang hidup pas-pasan ternyata tidak membuat Jubaidi hilang rasa jujurnya. Bahkan dalam perjalannya menjadi pemungut sampah selama 27 tahun pria asal Mojokerto ini selalu mengembalikan sebuah uang temuannya. Seperti beberapa bulan yang lalu ia menyerahkan uang dengan nominal 20 juta ke kantor polisi. Dilansir laman Detik.com, hal mulia ini sudah dilakukannya sebanyak enam kali. Sebuah hal yang bisa membuatnya auto menjadi duta kejujuran di Indonesia.
Setali tiga uang dengan Jubaidi, seorang pemulung di Bali bernama Ahmad Zaini juga melakukan hal yang serupa. Malahan pria asal Situbondo ini menolak sebuah emas yang memiliki nilai ratusan juta. Dilansir laman Liputan6, temuan yang memiliki nominal sebesar 300 juta tersebut didapatkannya di sebuah bak truk sampah. Kendati sempat menyimpannya sendiri, namun pada akhirnya ia mengembalikan kepada yang mempunyai barang tersebut. Perilaku yang dilakukannya tersebut ubahnya tokoh-tokoh super hero yang ada di film Avangers.
Selain pemulung perilaku semacam itu juga sempat dilakukan oleh seorang karyawan ISS yang ditempatkan dibagian kerbersihan. Pria diketahui bernama Abdulah itu menemukan uang yang sebesar 30 juta saat menjalankan tugasnya di sebuah kereta api. Temuan yang sempat dikira hanya sebatas tas berisi make-up langsung diberikannya kepada atasnya. Perilaku baik karyawan ISS ternyata tidak hanya dilakukan oleh Abdulah saja, petugas bernama Hamzah juga mengembalikan uang temuan berjumlah 12 kepada pemiliknya. Padahal jika disimpannya langsung kaya mendadak itu sobat. Namun mereka tetap berpegang kepada perilaku jujur.
Dalam banyak hal menjadi seorang pengajar honorer bukanlah perkara yang mudah. Selain harus bekerja keras bagaikan kuda, mereka juga kerap mendapatkan gaji yang yang ngenes. Namun, keadaan serba tidak enak tersebut tak serta merta membuat guru bernama Wahyu Sriyanto menanggalkan perilaku jujur. Pria 24 tahun yang menemukan uang 2,5 juta malah dengan berani mengembalikan kepada pemiliknya. Ketika uang temuannya berwujud seratusan yang didapatkan tidak bermilik di depan ATM BRI Panglima Utara Kumai.
Dari beberapa ulasan ini kita dapat mengambil kesimpulan jika tidak semua keadaan susah mengubur perilaku jujur manusia. Kendati sebetulnya dengan uang temuan langsung bisa ‘kaya’, namun mereka memilih untuk tetap berperilaku jujur. Sebuah hal juga membuktikan bahwa di Indonesia orang kategori auto hebat ini masih banyak. Besar harapan mereka menjadi contoh para koruptor di tanah air.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…