Tensi antara Turki dan Yunani sempat memanas setelah militer Ankara dikabarkan menerobos ruang udara dari negeri para dewa tersebut hingga 33 kali dalam sehari. Menurut pengamatan militer Yunani, AU Turki mengerahkan jet tempur F-16 dan pesawat Casa CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia.
pesawat Casa CN-235 yang dirakit di Bandung, Jawa Barat, itu memang menjadi primadona banyak negara pemakainya. Selain digunakan sebagai angkutan militer, beberapa difungsikan menjadi pesawat patroli pantai dan kebutuhan logistik. Dari Indonesia untuk dunia, inilah negara-negara yang bangga menggunakan CN-235 sebagai armada udaranya.
Turki memilih CN-235 sebagai salah satu transportasi udaranya yang digunakan oleh angkatan bersenjata negara tersebut. Sejak 1984, Ankara telah mengembangkan sendiri CN235, dengan membeli lisensi dari CASA Spanyol dan sebagian komponennya dibeli dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang saat itu masih bernama IPTN. Penampakan CN-235 sempat terlihat saat militer Turki menggunakannya untuk menerobos wilayah udara Yunani.
Negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab diketahui telah membeli enam unit CN-235 untuk keperluan militer di negaranya. Lima difungsikan sebagai pesawat pengangkut dan satu unitnya untuk keperluan membawa rombongan tamu kelas VVIP.
Korea Selatan (Korsel) termasuk salah satu negara yang memesan unit CN-235 terbanyak dibanding negara lainnya, yakni mencapai 12 unit. Rinciannya, Tujuh unit digunakan untuk transportasi militer, satu unit difungsikan sebagai angkutan VVIP oleh Royal Korea Air Force (ROKAF), dan empat unit digunakan oleh Korea Coast Guard.
Nepal menjadi negara ke-23 di dunia dan ke-2 di Asia Selatan setelah Pakistan yang menggunakan CN-235 buatan Indonesia. Pesawat ini digunakan oleh Angkatan Darat Nepal dengan spesifikasi khusus sesuai kebutuhan yang ada. Salah satunya menyematkan teknologi multihop capability fuel tank yang memungkinkan pesawat tak perlu isi ulang bahan bakar saat akan menuju ke rute berikutnya.
Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara juga memilih CN-235 sebagai armada udaranya, yakni Royal Thai Police (Thailand) untuk keperluan angkutan VIP dan VVIP, pasukan, evakuasi medis, dan kargo udara, serta Angkatan Udara Malaysia (Royal Malaysian Air Force/RMAF) yang juga telah menggunakan pesawat ini sejak tahun 1998 hingga sekarang.
BACA JUGA: Tak Kalah dengan AS, Inilah CN-235 220 Gunship Buatan PT DI yang Bakal Jaga Langit RI
Selain pelanggan di luar negeri, CN 235 juga digunakan oleh operator nasional seperti TNI AU, TNI AL, dan beberapa maskapai penerbangan. Semua hal ini menjadi bukti, bahwa pesawat buatan anak bangsa telah diakui oleh dunia dan pengguna di dalam negeri sendiri. Bukti penguasaan teknologi kedirgantaraan Indonesia telah berjalan dengan baik. Bangga ya Sahabat Boombastis.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…