Categories: Tips

Mulai Hari Ini, SPBU di Sepanjang Tol Dilarang Menjual Premium

Terhitung mulai 6 Agustus 2014, seluruh SPBU yang berlokasi di jalan tol tidak akan menjual premium bersubsidi atau lebih sering disebut premium. Semua SPBU di jalan tol hanya diperbolehkan menjual Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex, harga disesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah, dilansir oleh merdeka.com, Rabu (6/8).

Sebanyak 29 unit SPBU tersebar di berbagai jalan tol. Dari jumlah tersebut, tercatat 27 unit SPBU ada di wilayah Marketing Operation Region III (Jawa bagian Barat) dan 2 unit SPBU di wilayah Marketing Operation Region V (Jawa Timur).

Kampanye penggunaan Bahan Bakan Minyak (BBM) non subsidi telah dilakukan sejak bulan Juli lalu. BPH Migas telah melakukan kampanye di sepanjang tol, terutama di wilayah barat atau yang mengarah dari dan menuju Jakarta dilarang menjual premium. Kebijakan ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM subsidi. Proses ini dilakukan bertahap, mulai dari penghilangan solar subsisi di Jakarta Pusat dan penjadwalan penyaluran solar subsidi di wilayah tertentu, pengurangan kuota solar untuk nelayan kapal besar dan sekarang, pengguna jalan tol tidak bisa lagi membeli premium.

“Intinya di jalan tol tidak boleh ada BBM subsidi yang dijual. Harga premium harga keekonomian dengan pertamax, paling beda Rp 1.000,” ujar Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Ibrahim Hasyim.

Kebijakan ini kemungkinan akan memunculkan pro dan kontra, namun pihak BPH Migas tetap akan melaksanakan pengendalian penjualan premium di jalan tol. Hal ini disebabkan karena pengguna jalan tol dianggap memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik. “Yang pakai premium kebanyakan orang kaya, masa dia tidak punya uang buat beli pertamax, lihat saja-mobilnya bagus-bagus,” ujar Ibrahim.

Share
Published by
Admin
Tags: PremiumSPBU

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

8 hours ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

23 hours ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

1 week ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago