Mungkin bagi sebagian besar generasi muda masa kini, jamu maupun produk tradisional lainnya dianggap sebagai sesuatu yang kuno. Kebanyakan, Mereka malah bangga dengan produk-produk instan yang lebih modern seperti fastfood yang justru dapat merusak kesehatan.
Namun berbeda dengan sosok wanita satu ini. Di Amerika Serikat yang masyarakatnya terbiasa hidup modern, ia justru nekat berjualan barang asli Indonesia yang sering dicap ndeso atau ketinggalan zaman. Namun siapa sangka, dari sinilah ia mulai dikenal dan sukses. Tak hanya itu, perempuan bernama Morsinah Katimin ini pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi dollar dari bisnisnya tersebut. Seperti apa kisah inspiratifnya? Simak ulasan berikut.
Sebelumnya, Morsinah Katimin ingin menamai bisnisnya Kampung Food and Drinks. Namun hal tersebut ditolak oleh pihak La Concina karena terlalu panjang. Menurut mereka, nama bisnis yang bagus haruslah sepanjang lima huruf yang singkat, padat dan jelas. Karena berlatar belakang keluarga yang kental dengan adat Jawa, nama sajen pun dipilih Morsina sebagai merek dari bisnisnya. Unik dan enggak biasa ya Saboom.
Meski terbilang sukses di luar negeri, sosok Morsinah Katimin ternyata tak melupakan negeri asalnya. Lewat bisnis yang dibangun oleh dirinya, ia berhasil merubah imej produk ndeso menjadi hal moden dan menguntungkan di negeri seberang. Patut ditiru nih idenya Saboom.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…