Kevin dan Marcus [Sumber Gambar]
Bagi masyarakat Indonesia khususnya pencinta bulutangkis, pastinya bukan suatu yang asing jika melihat kegemilangan prestasi Kevin Sanjaya dan kawan-kawan. Seperti halnya air di padang pasir, mereka kerap menyegarkan kekeringan prestasi para atlet tanah air. Berkatnya juga kini Indonesia Raya bukanlah lagu yang asing di telinga para atlet manca di olahraga ini.
Tapi, “bagaikan gading yang bisa retak”, rupanya kehebatan yang sering ditunjukkan pebulutangkis Indonesia tetap mempunyai kelemahan. Usut punya usut, atlet tepuk shuttlecock tanah air kerap gagal di kejuaraan beregu. Bahkan dibanding dengan turnamen lain, ajang tersebut kerap membuat pebulutangkis Indonesia pulang dengan tangan hampa. Lalu seperti apakah sebenarnya dan kenapa menjadi kerap jadi momok? Simak ulasannya berikut ini.
Sedangkan, ketika berlaga di kelas individual ajang sama beberapa pebulutangkis Indonesia sukses raih emas. Meski tidak bisa menjadi patokan, namun bila melihat kiprahnya di Asian Games lalu, final di ajang ini tahun 2018 menjadi pertama setelah 16 tahun. Usut punya usut, capaian terakhir nomor beregu Indonesia di ajang multi event itu adalah perempat final pada tahun 2014. Kala itu kalah dari China Taipei.
Sedangkan, menurut Ketua Harian PB Jaya Raya Jakarta Imelda Wiguna yang dikutip laman Viva.com, “Kejuaraan beregu juga sulit diprediksi, meski sudah membayangkan head to head dari nama-nama. Tapi tetap ada faktor non teknis contohnya kekompakan tim,” tegas juara ganda putri dan campuran All England 1979 itu. Sebagai kesatuan tim, tentu hal semacam amatlah diperlukan agar semua bisa menjalankan peran masing-masing dengan baik.
BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala, Inilah 5 Rekor Pebulutangkis Indonesia yang Luar Bisa Hebat
Terlepas dari apa yang telah dijelaskan tadi, memang harus diakui kalau berprestasi di nomor beregu merupakan hal yang sulit. Meski berat, namun bukan alasan untuk menyerah sekarang. Pasalnya, melihat potensi pebulutangkis Indonesia hanya memerlukan sedikit polesan untuk bisa menjadi juara di nomor beregu.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…