Tak ada yang abadi di dunia ini. Cepat atau lambat, semua hal akan berakhir. Termasuk matahari. Bintang yang menjadi pusat tata surya ini diperkirakan akan meledak dan padam. Bahkan tanda-tandanya sudah terlihat dari sekarang.
Usia matahari yang semakin tua juga menjadi penyebab fenomena tersebut. Ilmuwan juga mengamati adanya aktivitas menyimpang dari matahari yang belum bisa dijelaskan. Kapan tepatnya matahari akan meledak dan bagaimana nasib warga bumi? Simak penjelasannya berikut ini.
Bintik matahari merupakan daerah gelap di permukaan matahari. Bintik-bintik ini bisa berlangsung selama berjam-jam hingga beberapa bulan. Pada Selasa (12/4/2022), bintik matahari meledak dan melepaskan banyak energi dalam bentuk radiasi. Fisikawan surya Philip Judge mengatakan, bintik matahari bisa muncul dengan lebih banyak magnet di kemudian hari. Saat ini, matahari berada dalam siklus surya 25 dengan jumlah bintik matahari yang cukup tinggi. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.
Bintik Matahari AR2987 menimbulkan ledakan matahari kelas C tepat pukul 05:21. Ledakan ini ternyata cukup biasa dan jarang menyebabkan dampak langsung ke bumi. Saat ledakan menghantam medan magnet di sekitar bumi, partikel akan berinteraksi dengan gas yang berada di atmosfer. Kondisi tersebut membuat lebih banyak aurora di daerah kutub. Ledakan tersebut juga menghasilkan badai geomagnetik kecil yang menyebabkan sedikit gangguan pada operasi satelit dan jaringan listrik.
Ilmuwan asal India Dibyendu Nandy menemukan perilaku tak biasa di usia matahari yang mencapai paruh baya. Sebelumnya, penelitian menunjukkan matahari terus mengeluarkan partikel bermuatan listrik yang disebut angin bintang. Aktivitas ini menyebabkan bintang-bintang memperlambat rotasinya. Namun baru-baru ini, tingkat pelambatan tersebut justru menurun secara drastis. Nandy mengaku belum memiliki penjelasan dari fenomena tersebut.
Paola Tesla, seorang akstrofisikawan di Center for Astrophysics, mengungkapkan matahari akan meledak 5 miliar tahun lagi. Pada fase ini, matahari akan berhenti menghasilkan panas sehingga intinya menjadi tidak stabil. Permukaan matahari yang mengandung hidrogen akan memuai. Pada akhirnya, matahari akan menelan planet-planet di dekatnya, termasuk bumi.
BACA JUGA: Akhirnya Bisa Difoto dari Dekat, Begini Penampakan Jelas Matahari yang Bikin Takjub
Jika matahari padam, tentu saja akan terjadi kiamat. Semua kehidupan di muka bumi musnah karena tak ada yang selamat dari ledakan tersebut. Dalam jurnal astronomi, disebutkan matahari juga akan menghancurkan sisa-sisa batuan yang ada di bumi.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…