Categories: Tips

Inilah Alasan Kenapa Kucing Jadi Hewan Keramat di Mesir

Di dunia ini tak ada satu pun negara yang mencintai kucing lebih dari Mesir. Kalau kamu ke sana, pasti bakal takjub dengan bagaimana orang-orang negeri Paraoh ini memperlakukan hewan lucu tersebut. Ya, rata-rata orang-orang Mesir memperlakukan kucing dengan sangat baik. Bahkan kepada kucing yang bukan peliharaannya.

Kecintaan orang-orang Mesir terhadap kucing bukan hanya karena mamalia imut ini memang lucu, tapi juga lantaran faktor sejarah. Diketahui sejak zaman dulu sekali, masyarakat negeri sungai Nil termasuk Firaun-nya memang mencintai kucing. Hal ini kemudian menurun hingga ke habit atau kebiasaan orang-orang Mesir.

Lebih jauh soal kucing dan Mesir, berikut adalah alasan kenapa orang-orang negeri Paraoh mencintai kucing serta perlakuan spesial mereka terhadap hewan yang bikin diabetes karena saking manisnya itu.

Mesir menganggap kucing sebagai dewa

Kucing dianggap dewa [Image Source]
Masyarakat di Mesir menganggap bahwa kucing lebih dari sekedar binatang. Mereka percaya bahwa kucing adalah hewan yang paling suci, terbukti dari patung-patung di Mesir yang berbentuk kucing. Hal ini memiliki alasan yang cukup kuat, karena bagi bangsa Mesir sendiri kucing memang berjasa besar. Menurut cerita, dulu di Mesir banyak sekali tikus yang merugikan. Kemudian muncul kucing yang menghabisi para pengerat itu sehingga kemudian sepupu jauh harimau itu pun diagungkan dan dimuliakan.

Kucing adalah pertanda keberuntungan untuk masyarakat Mesir

Kucing membawa keberuntungan [Image Source]
Masyarakat Mesir percaya ketika bermimpi mengenai kucing, maka mereka akan mengalami nasib yang baik. Misalnya seperti hasil panen yang melimpah atau mendapatkan keberuntungan besar. Hal ini disebabkan karena kecintaan orang-orang Mesir terhadap kucing. Soal kucing yang berhubungan dengan keberuntungan kita juga bisa lihat Spinx. Mungkin definisi umum soal Spinx adalah patung singa, namun bisa saja itu adalah kucing melihat dari fakta kecintaan masyarakat Mesir terhadap hewan lucu tersebut.

Panggilan mesra terhadap kucing di Mesir

Panggilan kucing [Image Source]
Tak seperti orang Indonesia yang memanggil kucing dengan sebutan ‘Pus’, masyarakat Mesir memberikan panggilan yang lebih mesra dan unik. Biasanya, mereka akan memanggil kucing-kucing dengan sebutan “Nedjem” yang berarti sayang atau “Tai Miuwette” yang berarti kucing kecil. Uniknya, panggilan ini universal alias tak memandang kucingnya. Entah peliharaan sendiri atau liar tetap kucing dipanggi seperti itu.

Larangan Membunuh Kucing di Mesir

Larangan membunuh kucing [Image Source]
Saking cintanya terhadap kucing bahkan menganggap hewan ini dewa, maka orang Mesir pun membuat semacam aturan tidak tertulis. Aturan ini adalah soal larangan membunuh kucing. Haram hukumnya untuk membunuh kucing di sana. Dan kalau sampai terjadi, maka si pelakunya bersiap-siap saja dengan dua hal. Kalau tidak hukuman ya kutukan dari masyarakat. Bagi masyarakat Mesir sendiri membunuh kucing bisa berakibat kutukan menyeramkan.

Kontradiksi Perlakuan Kucing di Indonesia dan Mesir

Kucing hutan diburu [Image Source]
Ketika kucing begitu diistimewakan di Mesir, hal yang berkebalikan terjadi di Indonesia. Memang sih banyak masyarakat kita yang suka kucing, tapi sebagian besar memperlakukan makhluk ini dengan tidak baik. Salah satu buktinya adalah berita tentang seorang wanita yang membunuh kucing hutan lalu dipamerkan di sosmed yang bikin geger itu. Kalau orang Mesir tahu itu, maka sudah habis dimaki si pelakunya. Tak hanya itu, banyak orang yang juga sehari-harinya berbuat nista kepada si kucing. Entah ditendang, disiksa, dan sebagainya. Sepertinya masyarakat Indonesia harus berkaca kepada orang-orang Mesir.

Seperti inilah masyarakat Mesir memperlakukan kucing. Begitu istimewa dan spesial bahkan tidak pilih kasih. Terlepas dari kepercayaan mereka terhadap kucing sehingga berdampak pada perlakuan baik, masyarakat Indonesia harus belajar kepada orang-orang Mesir dalam memperlakukan kucing.

Share
Published by
Bimo

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago