Kemampuan KST luar biasa [Image Source]
350 tahun menjajah sepertinya sudah cukup sebagai alasan kenapa kita harus benci Belanda. Memang zaman sudah berganti, namun kalau ingat kebiadaban mereka kepada moyang dan pahlawan kita, rasanya ingin sekali membalas dengan menginvasi balik mereka. Biar para Meneer itu tahu rasanya diinjak-injak atau tewas ngenes gara-gara disuruh bikin rel sepanjang Jawa.
Apa pun yang berhubungan dengan Belanda di masa lalu memang bikin nyesek, termasuk Korps Speciale Troepen (KST) yang mereka miliki. Bagi yang belum tahu, ini adalah divisi pasukan elit yang mana menyumbang banyak kematian untuk para pahlawan kita. Tak hanya itu, mereka ini diketahui juga melakukan pembantaian besar yang tak mungkin termaafkan. Benci? Tentu saja. Mereka ini bejat dan membuat bangsa kita menderita. Tapi, di balik itu semua, KST memiliki andil yang besar dalam membangun kebanggaan yang kita miliki sekarang. Kok bisa?
Berawal dari sinilah pasukan elit kita terbentuk. Bisa dibilang kalau mereka tak ada, maka tidak akan eksis pula para serdadu khas yang selalu bikin bangga itu. Sudah mulai dibikin penasaran dan bingung dengan pasukan ini? Kalau iya, maka ulasan berikut haram untuk dilewatkan.
Layaknya pasukan elit pada umumnya, secara kualitas KST memiliki kelebihan dibanding tentara biasa. Pada berbagai literatur dijelaskan jika pasukan khas ini memiliki hampir semua kualifikasi tentara elit. Mulai dari kemampuan menembak tingkat lanjut, melakukan serangan udara, dan masih banyak lagi yang lain.
Awalnya kita mungkin beranggapan jika KST hanya diisi oleh para tentara Belanda dan sekutunya. Namun faktanya, pasukan ini tak murni. Maksudnya bercampur dengan orang-orang luar Belanda. Sayangnya, sebagian dari mereka ternyata orang-orang kita sendiri.
Dalam perjalanannya, KST bergantian dipimpin oleh para komandan. Dan kabar mencengangkannya, satuan ini ternyata pernah berada di bawah kaki Westerling. Kamu tahu sendiri siapa kan pria ini? Benar, dia adalah orang yang melakukan pembantaian biadab di Sulawesi.
Meskipun bikin onar dan onak bagi Indonesia, namun pada akhirnya KST ini justru menjadi semacam ilham bagi orang-orang kita. Mereka memang kejam dan biadab, tapi tak bisa dipungkiri kalau kemampuannya hebat. Indonesia pun sangat ingin memiliki KST-nya sendiri.
Menyikapi hal ini tentu kita dibikin bingung ya. Di satu sisi, pasukan ini begitu keji luar biasa, namun mereka juga berjasa cukup besar. Mungkin kalau Belanda tak pernah jajah, kita takkan punya sejarah buruk. Tapi, kalau tidak seperti itu kita selamanya mungkin takkan pernah memiliki pasukan elit.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…