Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bisa dibilang menjadi sosok yang paling banyak disorot saat terjadi pandemi Covid-19. Seperti yang baru-baru ini terjadi, ia diundang oleh Najwa Shihab ke dalam program Mata Najwa, di mana videonya yang berjudul “Mata Najwa” edisi “Menanti Terawan”, viral di media sosial.
Jarangnya Terawan tampil di depan publik di tengah pesatnya penyebaran Covid-19 seolah memantik pertanyaan, “ke mana kah gerangan sang menteri berada?” Bukan kali ini saja tokoh kelahiran 5 Agustus 1964 itu menjadi sorotan luas. Sepak terjangnya selama pandemi Covid-19 juga mengundang sejumlah kontroversi.
Kontroversi Terawan yang terbaru adalah perihal dirinya yang tak kunjung hadir di Mata Najwa. Berdasarkan pengakuan sang presenter, Najwa Shihab, pihaknya telah beberapa kali mengundang Terawan untuk hadir sebagai narasumber. Namun, hingga kini Terawan belum menampakkan diri di acara tersebut. Tagar #MataNajwaMenantiTerawan pun sempat menjadi trending topik di Twitter.
BACA JUGA: Melihat Metode Cuci Otak Ala Dr. Terawan yang Membuat Dirinya Jadi Sorotan Banyak Pihak
Meski telah diundang beberapa kali oleh Najwa Shihab, Menkes Terawan Agus Putranto hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk hadir di acara tersebut. Alhasil, Najwa dalam videonya “Mata Najwa” edisi “Menanti Terawan”, hanya mewawancarai kursi kosong seolah-olah sang menteri ada di sana. Semoga saja ke depannya ia mau diwawancarai oleh Najwa dan membuka apa yang sebenarnya terjadi.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…