Semenjak dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Rabu (5/2/2020) lalu, sosok Yudian Wahyudi kerap menuai sorotan lantaran sejumlah pernyataannya dinilai kontroversial. Terbaru, dirinya kembali menjadi pembicaraan soal salam Pancasila.
Lantas, apa yang membuat Yudian kembali menjadi polemik? Hal ini diketahui dari unggahan Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, yang mengatakan bahwa Kepala BPIP itu ingin ganti Assalamuallaikum dengan Salam Pancasila di akun Twitternya, Jumat (21/2/2020). Tak hanya itu, empat hal di bawah ini juga bikin BPIP jadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menuai kritik soal pernyataan ‘agama musuh Pancasila’ yang akhirnya membuat polemik di ranah publik. Meski demikian, hal tersebut akhirnya telah diklarifikasi oleh dirinya dan ucapannya dipegang oleh Menag. “Beliau (Yudian) udah klarifikasi, jadi kita pegang saja klarifikasinya,” ujar Fachrul Razi yang dikutip dari News.detik.com (13/02/2020).
Ucapan Yudian soal agama jadi musuh terbesar Pancasila akhirnya menuai komentar dari pejabat publik. Seperti Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi yang katakan hal tersebut mencerminkan dirinya bukan sebagai tokoh bangsa , dan kritk keras dari sejarawan Anhar Gonggong. “Sebagai seorang profesor dan sebagai seorang ulama, kalau benar dia mengatakan itu, bukan hanya menyedihkan, bahkan memedihkan,” kata Anhar yang dikutip dari Wartaekonomi.com (19/02/2020).
BACA JUGA: Kontroversi Sebutan Agama Musuh Pancasila dari Kepala BPIP yang Timbulkan Polemik
Sosok Yudian Wahyudi sedari awal memang tak lepas dari kontroversi. Saat menjabat sebagai Rektor, dirinya pernah mengeluarkan kebijakan larangan bercadar bagi mahasiswi di UIN Sunan Kalijaga. Hal ini kemudian berlanjut saat dirinya dilantik menjadi Kepala BPIP, di mana pernyataannya soal agama musuh Pancasila menuai sorotan banyak pihak.
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…