Pernah mendengar nama Afi Nihaya Faradisa? Afi Nihaya ini pernah menjadi perbincangan hangat pada tahun 2017 karena tulisan yang ia unggah di Facebook miliknya. Tulisan tersebut dianggap netizen sebagai buah pemikiran yang matang, sangat dewasa dibanding dengan usianya saat itu yang masih duduk di bangku SMA.
Saat ini lagi-lagi nama Afi Nihaya muncul menjadi trending di Twitter, namun bukan perkara tulisan-tulisannya yang menghipnotis. Afi Nihaya protes kepada sebuah akun, yang dianggap mencemarkan nama baiknya. Lebih lengkapnya mengenai permasalahan ini simak dalam ulasan berikut ya!
Permasalahan ini bermula dari akun Twitter @aulrevoir yang menyebarkan sebuah meme dengan caption ‘people changes’. Dalam meme tersebut, akun @aulrevoir menyandingkan Afi Nihaya dengan pemilik akun alter bernama Natalie yang kerap mengunggah foto syur dan statement yang memancing emosi netizen. Statement ini secara tidak langsung menyebut bahwa orang di balik akun Natalie sebenarnya adalah Afi Nihaya.
Melalui akun Twitter pribadi miliknya, Afi Nihaya mengungkap bahwa ia bukanlah sosok di balik akun Natalie. Ia menyebut bahwa sejak lama dirinya sudah tidak lagi aktif di berbagai media sosial. Masalah ini saja ia ketahui melalui salah seorang temannya. Afi kemudian mendesak akun @aulrevoir untuk memberikan klarifikasi dan kembali membersihkan namanya. Pemilik akun Aul ini kemudian mengaku kalau dirinya hanya iseng membuat meme tersebut. Afi Nihaya semakin kesal dengan pernyataan tersebut, ia kemudian mengancam Aul dengan cara doxing (menyebarluaskan informasi pribadi).
Pemilik akun Twitter Natalie tak hanya kerap menyebar foto syur saja, ada beberapa tweetnya yang dianggap tidak pantas oleh netizen. Salah satunya adalah bahwa ‘semua perempuan itu adalah lon*e, hanya berbeda cara ‘berjualan’ saja, termasuk mereka yang bekerja 8 jam sehari dan mendapatkan gaji kisaran Rp3 juta’. Netizen kemudian menemukan bukti bahwa akun Aul memang benar, Afi Nihaya adalah orang di balik akun Natalie.
Dulu, Afi Nihaya menjadi perbincangan karena tulisannya yang berjudul ‘Belas Kasih dalam Agama Kita’. Tulisan itu membuat banyak orang kagum, karena saat itu ia masih duduk di bangku SMA dan sudah bisa menghasilkan tulisan yang sangat bagus. Hal itulah yang membawa Afi dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
Saat tulisannya viral dan ternyata hasil plagiat, jurnalis dari media VOA Islam sempat melakukan wawancara kepada guru Afi Nihaya. Salah satu gurunya –yang menolak ditulis namanya—mengatakan bahwa dirinya juga tidak yakin dengan kemampuan menulis Afi yang sebelumnya biasa saja, kemudian bisa terdongkrak dengan sangat pesat. Ia malah mencurigai jika Afi sedang dimanfaatkan oleh rezim.
BACA JUGA: Bikin Tepok Jidat, Video Curhat Afi Nihaya dalam Bahasa Inggris Ini Lagi-lagi Diduga Plagiasi
Beberapa pengakuan netizen dari laman Quora (laman tanya jawab) juga menyebut bahwa sosok Afi Nihaya memang terbiasa melakukan ancaman doxing kepada orang yang ia anggap mengganggunya. Menyebut dirinya akan membawa ‘suatu masalah’ ke jalur hukum juga lagu lama yang sering dilakukan Afi Nihaya kepada beberapa orang yang dianggap bermasalah dengan dirinya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…