Arista menunjukkan salah satu koleksi pialanya [sumber gambar]
Seseorang dengan prestasi gemilang, biasanya akan mendapatkan kesempatan yang luar biasa besar. Seperti para siswa dengan prestasi akademik, akan berkesempatan mendapatkan beasiswa di sekolah yang bagus. Namun, siapa sangka ada seorang siswa yang begitu berprestasi, tapi malah ditolak masuk ke beberapa sekolah negeri di Jakarta?
Siswa berprestasi satu ini sudah mencoba jalur prestasi non-akademik, prestasi akademik, hingga afirmasi pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar). Namun, tetap saja usahanya gagal. Padahal, ia telah memiliki 700 piala dari berbagai perlombaan di bidang yang ia geluti. Lalu, bagaimana kelanjutan kisah siswa berprestasi satu ini? Simak kisahnya berikut ini.
Pemilik nama lengkap Aristawidya Maheswari ini, tinggal di Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan neneknya, Siwi Purwanti yang berusia 60 tahun. Ia mulai hidup dengan sang nenek sejak berusia 5 tahun, lantaran kedua orang tuanya telah meninggal karena sakit. Sejak kecil, Arista memang hobi menggambar dan melukis. Beberapa prestasi membanggakan yang pernah ia dapatkan adalah Juara 3 Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional dan Juara 1 Festival Lomba Kementerian Perhubungan.
Walaupun memiliki cita-cita yang mulia serta prestasi dengan 700 piala, Arista belum dapat bersekolah di sekolah negeri pilihannya. Ia sempat mencoba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 12, 36, 21, hingga SMAN 53 namun gagal. Beberapa faktor yang menjadi penghambat dirinya tidak lolos PPDB adalah faktor usia yang pada saat itu masih 15 tahun. Sekolah yang ia tuju juga memiliki rata-rata nilai 8.000-an. Sedangkan, alumni SMPN 92 Jakarta ini hanya meraih rata-rata nilai 7.762.
Dikutip dari Gadis.co.id, pada tahun 2020, Arista merupakan koordinator divisi kreatif pada Forum Anak Nasional hingga saat ini. Organisasai ini memiliki tujuan untuk menjembatani komunikasi anak-anak mengenai pendapat dan hak mereka kepada kementerian terkait. Tak ayal bila Arista menjadi koordinator forum ini, mengingat prestasinya yang luar biasa.
BACA JUGA: Bikin Orang Dewasa Minder, Hillary Yip yang Masih Berusia 13 Tahun Ini Sudah Jadi CEO
Meski sempat ditolak sekolah yang ia tuju, Arista bisa mendapatkan tawaran luar biasa dari sekolah swasta. Namun, ia lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya di SMA 61 Jakarta Timur. Ia tetap bisa menyalurkan prestasinya di mana pun ia mengenyam pendidikan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…