Hidup sukses menjadi seorang pengusaha tampaknya tak pernah terpikirkan oleh sosok Sunny Kamengmau. dilansir dari finance.detik.com, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu merupakan seorang pemilik dari Robita, merek tas yang populer dan termasuk produk fashion berkelas yang digunakan para sosialita Jepang.
Namun, kesuksesan tersebut tak datang dengan sendirinya begitu saja. Tas asli buatan Indonesia tersebut, harus didapat oleh Sunny dengan perjuangan berat dan tidak mudah. Semua berawal saat dirinya pergi merantau dari daerah asalnya, Kupang, NTT menuju ke Bali pada 1994 silam. Laman finance.detik.com menuliskan, Sunny yang kala itu masih berumur 18 tahun nekat lari dari rumah dan tidak sempat menyelesaikan pendidikan SMA-nya.
Lingkungan Bali yang sarat dengan pelancong asal luar negeri, membuat Sunny ber semangat mempelajari bahasa asing untuk memperluas pergaulannya. Dilansir dari laman finance.detik .com, ia mempelajari bahasa Inggris dan Jepang supaya bisa bergaul dengan para tamu yang datang ke hotel tempatnya bekerja. Tak disangka, upayanya inilah yang kelak menjadi jalan suksesnya menjadi pengusaha tas di Jepang.
Tawaran itu pun tak disia-siakan oleh dirinya. Bersama Nobuyuki, Sunny menyasar pangsa pasar orang-orang Jepang yang sangat menyukai produk-produk buatan tangan (handmade) ketimbang mesin. Laman finance.detik.com menuliskan, meski dirinya tak memiliki pengalaman dalam pembuatan tas, toh dirinya tetap optimis untuk maju. Alhasil, ia pun mengalami pasang surut dalam berbisnis.
Untungnya, hal tersebut berhasil dicegah oleh Sunny yang meyakinkan dirinya agar jangan patah semangat dalam berusaha. Ia sendiri tak mau mundur meski berkali-kali gagal. Tekadnya sudah bulat, lambat laun membuat situasi membaik. Tas yang mereka bikin pun dinilai memuaskan. Perlahan, Sunny baru bisa merekrut 15 karyawan mampu memproduksi tas terbatas antara 100-200 tas per bulan pada 2003. Perlahan tapi pasti, usahanya merangkak menuju kesuksesan.
Di Jepang, tas yang dilabeli sebagai Robita dibanderol sangat mahal. Karena bukan pasaran, harganya pun ada pada kisaran Rp 2 juta sampai Rp 4 juta. Alhasil, omset yang dihasilkan pun mencapai angka Rp 10 miliar rupiah. Yang jelas, Sunny kini menjelma sebagai usahawan sukses. Untuk melancarkan bisnisnya,ia telah membangun empat pabrik pembuatan tas. Sebanyak tiga pabrik didirikan di Bali dan satu pabrik berdiri di Yogyakarta, salah satu daerah penghasil kulit sapi dan kambing—bahan utama tas-tas Robita.
BACA JUGA: Perjuangan Mantan OB yang Kini Miliki 5 Perusahaan Besar dan Beromset Milyaran Rupiah
Salah satu resep sukses dari sosok Sunny di atas adalah, keberanian dan kerja kerasnya untuk meraih sesuatu. Meski menjadi satpam, ia berani mempeljari bahasa asing untuk memperluas jaringan pertemanannya. Siapa sangka, buah dari kerja kerasnya itu ternyata menjadi jalan hidup Sunny yang mentakdirkan dirinya berkarir sebagai seorang pengusaha tas besar. Enggak nyangka ya Sahabat Boombastis.