Niat ingin mempertahankan kehormatan rumah tangganya, apa daya sosok Nanang Budianto justru harus mendekam di penjara atas perbuatannya tersebut. Diketahui, pria 25 tahun itu menjadi tersangka lantaran telah membunuh Slamet Widodo yang tak lain adalah temannya sendiri.
Hal ini dilakukannya lantaran Nanang ingin melindungi sang istri yang hendak diperkosa oleh Slamet. Dilansir dari News.detik.com, ia pun diancam hukuman seumur hidup atas perbuatannya tersebut. Dengan sebilah celurit, Nanang memang berhasil menghentikan aksi bejad sang teman. Namun, hal itu pula yang membuatnya jadi tersangka. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, persahabatan antara Nanang dan Slamet sejatinya telah terjalin erat. Bahkan, ia kerap datang di rumah sahabatnya itu yang juga berjualan kopi dan menyediakan fasilitas Wi-Fi di rumahnya. Usaha tersebut dikelola sang istri yang bernama Juliana. Karena seringnya nongkrong, Slamet rupanya tertarik pada kecantikan istri Nanang, sahabatnya sendiri.
BACA JUGA: 4 Fakta Anak SMA yang Bunuh Begal di Malang Karena Hampir Perkosa Pacarnya
Kasus seperti di atas memang tak hanya terjadi sekali. Seperti yang sudah-sudah, kebanyakan dari mereka yang melakukan pembelaan hingga terpaksa membunuh demi melindungi diri atau untuk membela kehormatan keluarganya, justru harus berakhir sebagai tersangka. Gimana menurut tanggapanmu Sahabat Boombastis?
Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…