Inspirasi

Kisah Pia Klemp, Kapten Kapal Wanita yang Dibui Gara-gara Selamatkan Nyawa Imigran Ilegal

Ada kalanya hati nurani seseorang tergerak demi keselamatan sesama meski hal tersebut dianggap melawan dengan hukum. Mungkin, hal inilah yang dirasakan oleh seorang kapten kapal asal Jerman bernama Pia Klemp. Dengan berani, dirinya menyelamatkan lebih dari 1.000 orang imigran gelap yang terkatung-katung di lautan.

Alih-alih mendapat apresiasi, apa yang dilakukannya itu justru membuat dirinya berurusan dengan hukum. Klemp diancam sanksi dari pemerintah Italia berupa hukuman penjara selama 20 tahun dan denda ratusan ribu euro. Hal ini dikarenakan aksinya menyelamatkan para imigran di lautan yang dianggap ilegal dan menyalahi aturan setempat.

Tindakan penyelamatan yang menjadi bagian dari tanggung jawab kemanusiaan

Imigran gelap yang kerap menggunakan jalur Laut Mediterania memang berisiko tinggi untuk kehilangan nyawa. Dilansir dari dw.com, Klemp merupakan seorang kapten wanita dari sebuah kapal bernama Luventa, yang misinya menolong para imigran yang terombang-ambing di laut sebagai upaya mencari suaka di Eropa. Tak hanya seorang kapten kapal, Klemp juga merupakan seorang aktivis yang peduli soal kemanusiaan

Kapten kapal wanita yang juga tergabung dalam organisasi penyelamat

Klemp yang merupakan seorang aktivis yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat Sea-Watch 3, jelas tak bisa membiarkan hal ini terjadi. Menyelamatkan mereka menjadi salah satu prioritas utamanya. Hal ini sempat dilakukannya pada sekitar 1.000 orang imigran yang terancam meninggal dunia di Laut Mediterania dalam beberapa tahun terakhir. Sayang, aksi kemanusiaan itu justru dianggap ilegal oleh Pemerintah Italia.

Dianggap Pemerintah Italia melakukan kejahatan besar

Pia Klemp saat diamankan oleh otoritas kepolisian Italia [sumber gambar]
Aksi kemanusiaan Klemp pun akhirnya terhenti pada regulasi hukum di negeri Pizza. Di mana Klemp dinyatakan bersalah lantaran aksinya yang menolong para imigran ilegal di Laut Mediterania. Di mata Pemerintah Italia, hal tersebut dianggap sebagai kejahatan besar. Ancaman berupa 20 tahun penjara atau denda ratusan ribu euro pun dijatuhkan pada Klemp. Tak hanya Klemp, beberapa rekannya juga akan menjalani persidangan pada kasus yang sama.

Perjuangan Klemp menuai simpati banyak pihak

Tangkapan layar dari laman change.org [sumber gambar]
Berita penangkapan Klemp ternyata menuai reaksi dari banyak pihak. Tagar #FreePia juga sempat menjadi trending sebagai dukungan pada aktivis wanita tersebut. Bahkan, seorang pengguna yang bernama Lea telah menggalang petisi dengan tajuk “Stop the prosecution of those who are saving lives in the Mediterranean Sea!” (Hentikan persekusi terhadap mereka yang menyelamatkan hidup di Laut Mediterania!) di laman Change.org.

BACA JUGA: Ahed Tamimi, Aktivis Muda Palestina yang Bernyali Besar Melawan Kesombongan Israel

Sebagai seorang kapten kapal, Pia Klemp memiliki prinsip bahwa menyelamatkan nyawa manusia yang dilakukannya sejalan dengan kebijakan PBB. Hal itulah yang ia buktikan dengan menolong para imigran ilegal yang terombang-ambing bertaruh dengan maut di Laut Mediterania. Meski risikonya harus dipenjara karena tak sejalan dengan cara pandang penguasa.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago