Inspirasi

Belajar Meneladani Sukses Mantan Kuli Bangunan yang Kini Jadi Pejabat Tinggi Negara

Dalam menggapai kesuksesannya, setiap insan manusia pasti melalui sebuah proses panjang yang melelahkan. Tak mudah memang. Namun jika dijalani dengan tekad keras dan kerja cerdas, keberhasilan bukan tak mungkin dapat segera diraih. Sama persis dengan yang dialami oleh sosok Budiono Sastro Prawiro berikut ini.

Sempat menjalani getirnya hidup, ia akhirnya menapaki sukses sebagai pejabat negara. Tak hanya itu, profesi sebagai pengusaha pun berhasil direngkuhnya. Jatuh bangun dalam merintis karir di masa lalu, menjadi pelajaran berharga bagi Budiono. Kisahnya di bawah ini, bisa menjadi renungan yang bagus. Terutama tentang bagaimana menjalani kehidupan setapak demi setapak.

Sempat jadi Kuli Bangunan demi menyambung hidup

Ilustrasi kuli bangunan [sumber gambar]
Kemiskinan yang mendera dirinya sedari kecil, tak menciutkan nyali seorang Budiono untuk berusaha mengubah nasib. Selepas pendidikan Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Madiun tahun 1990, ia memilih merantau ke tanah Sumatera. Hanya enam bulan bertahan, ia pun kembali ke Jawa dan menjadi pengangguran. Pada 1991, Balikpapan menjadi tempat kedua untuk mencari kerja. Sayang, ia pun harus puas hanya berprofesi sebagai kuli bangunan karena susahnya lapangan pekerjaan.

Dulu waktu sampai di Balikpapan saya kerja apa aja, kerja serabutan, pernah beberapa bulan jadi kuli bangunan,” Kenangnya yang dilansir dari klikbontang.com.

Jalan berliku hingga menjadi seorang direktur

Ilustrasi sempat porter bandara [sumber gambar]
Sambil menjalani pofesi kuli bangunan, Budiono terus mengusahakan yang terbaik bagi dirinya. Tak hanya itu, Budiono juga pernah menjadi seorang porter barang di Bandara Balikpapan untuk beberapa waktu. Setelah sekian lama bersusah payah, ia akhirnya diterima sebuah perusahaan swasta di Kalimantan Timur dan sukses berkarir hingga mencapai posisi direktur.

Awal bersetuhan dengan dunia politik

Pilih PDIP sebagai kendaraan politiknya [sumber gambar]
Gelap terang dunia dunia perpolitikan Indonesia, mengundang minat Budiono untuk ikut terjun di dalamnya. Ia pun memilih Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang sekarang menjadi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), sebagai tempatnya bernaung. Bukan menjadi pejabat tinggi, namun ia hanyalah seorang Satgas di kelurahan. Pelan tapi pasti, ketekunan dan kelincahannya mencari celah jadi awal suksesnya di kemudian hari.

Sosok bung Karno dan Ibu Megawati membuat saya tertarik ikut kampanye PDI pada masa Sekolah Guru Olahraga dulu,” Ujar Budiono dilansir dari klikbontang.com.

Karir politik yang melesat tajam

Karirnya melesat tajam di PDIP [sumber gambar]
Berbekal rekam jejak dan prestasi yang bagus dalam tubuh partai, karir Budiono pun melesat cepat. pada tahun 2004 dipercaya menjadi pengurus ranting kecamatan Balikpapan Barat. Di tahun 2009 ia ditarik menjadi anggota di pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Balikapan. Setelah ada perombakan pengurus, pada tahun 2010 Budiono di angkat sebagai bendahara DPC Balikpapan. Sayang, upayanya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) di tingkat pemerintahan menemui kegagalan. Budiono pun batal menduduki kursi empuk DPRD Balikpapan.

Setiap kesempatan bertemu masyarakat, saya selalu menekankan jangan alergi dengan Politikus, karena kebijakan pemerintah tidak terlepas dari campur tangan Partai politik, anggota DPR sangat berperan dalam menentukan kebijkan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” Pungkasnya yang dilansir dari klikbontang.com.

Loyalitas dan buah kesabaran yang memuluskan jalannya menuju kursi dewan

Sukses berkarir sebagai anggota DPRD Balikpapan [sumber gambar]
Tak menyerah, Budiono kembali mencoba peruntungan yang kedua sebagai caleg pada 2014. Berbekal loyalitas pada partai dan kesabarannya di masa lalu, 2400 suara rakyat akhirnya mengantarkan Budiono menjadi anggota DPRD Balikpapan hingga tahun 2019. Ia ditempatkan sebagai Wakil ketua Komisi I dan menjadi ketua Fraksi PDIP di DPRD Balikpapan. Gebrakannya sebagai anggota dewan adalah mempermudah perijinan usaha, mempercepat proses administrasi dan membuka lapangan kerja hingga pendataan masyarakat yang cepat dan akurat.

BACA JUGA: Sekolah Cuma Sampai Kelas 1 SD, Pria ini Sukses dan Punya 17 Rumah Mewah Plus 700 Karyawan

Masa lalunya yang penuh dengan derita dan perjuangan, secara nyata mampu menjadi pijakan sukses bagi Budiono. Ditambah semangat dan kejeliannya melihat peluang, ia pun sukses merubah nasib dari seorang kuli kasar, menjadi pejabat yang disegani. Intinya, jadikan masa lalu sebagai pengalaman dan guru yang baik demi kesuksesan di masa depan. Bisa ditiru nih Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago