Inspirasi

Kisah Bos Eiger yang Memilih Pertahankan Karyawan Meski Bisnisnya Diterpa Badai Covid-19

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia diketahui memiliki efek yang luas terhadap kehidupan masyarakat. Salah satunya yang paling terasa adalah imbas pada roda perekonomian yang mengganggu kinerja sebuah bisnis. Hal tersebut membuat beberapa perusahaan terpaksa merumahkan karyawannya.

Meski tak mudah menjaga bisnis agar tetap beroperasi, beberapa perusahaan justru tetap memilih untuk mempertahankan karyawannya. Salah satunya adalah Ronny Lukito. CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebuah perusahaan ritel yang menyediakan peralatan outdoor seperti tas, sepatu, tenda, dan segala aksesorisnya.

Ronny Lukita dan Eiger [sumber gambar]
Seperti kebanyakan bisnis lainnya, Eigerindo MPI juga merasakan dampak dari Covid-19 saat virus tersebut pertama kali diumumkan pemerintah pada Maret 2020. Menurut catatan Ronny yang dikutip dari Goodnews from Indonesia (12/06/2020), pencapaian perusahaan ada di 79 persen dari target bulanan pada Maret 2020.

Saat PSBB diberlakukan pada April 2020, pencapaian perusahaan pun merosot drastis hingga ke angka 37 persen. Memasuki bulan Mei 2020, secercah harapan terukir setelah pencapaian perusahaan meningkat ke angka 60 persen dari target yang akan dicapai. Meski keadaan cukup sulit, Ronny ternyata masih memperhatikan para karyawannya.

Karyawan yang memproduksi merek Eiger [sumber gambar]
Ronny sendiri ia tak mempermasalahkan bisnisnya yang merugi. Bagi dirinya, yang terpenting adalah semua keluarga besar yang bekerja untuk perusahaan bisa selamat terlebih dahulu. “Perusahaan rugi tak apa, yang penting keluarga selamat, keluarga seluruh pekerja selamat. Setelah selamat, bantu perusahaan untuk bertahan,” ungkap Ronny yang dikutip dari Kompas (10/06/2020).

Tak hanya memperhatikan keadaan karyawannya di tengah masa sulit akibat Covid-19, Ronny juga berpikir keras agar perusahaannya bisa tetap berjalan. Salah satu caranya adalah dengan meminta pada supervisor agar mampu menerapkan efisiensi pada hal-hal yang memungkinkan.

CEO PT Eigerindo MPI Ronny Lukito bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek produksi alat pelindung diri (APD) [sumber gambar]
Rony juga diketahui telah merogoh kocek pribadinya dengan menggelar rapid test sebanyak dua kali terhadap para karyawannya. Hal tersebut dilakukannya demi memastikan kesehatan para pekerja dari penularan Covid-19. Biaya rapid test yang mencapai Rp600 ribu per orang, membuat Ronny menghabiskan anggaran hingga Rp1,5 miliar.

Dirinya tak mempermasalahkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan karena keselamatan karyawan adalah prioritas utama. Kebijakan Ronny yang lain untuk menjaga keuangan perusahaan adalah dengan cara memangkas gaji karyawan dari level manajer ke atas sebesar 15 persen.

Produk-produk Eiger [sumber gambar]
Pemotongan sebanyak 15 persen itu pun dicatat sebagai utang perusahaan yang kelak dibayar penuh saat kondisi telah normal. Ronny juga memperhatikan ribuan mitranya dari kalangan pekerja di industri kecil (reseller/pengrajin) yang memiliki hubungan dengan Eiger, dengan melakukan pembayaran tepat waktu pada mereka.

Bisnis Eiger memang tengah lesu. Namun Ronny ternyata masih juga bersemangat untuk berbagi dengan sesama di masa-masa sulit lewat penyaluran dana CSR, yakni 5.000 kilogram beras kepada 1.000 kepala keluarga masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dan bantuan berupa ribuan alat pelindung diri (APD).

Ronny Lukito CEO PT Eigerindo MPI [sumber gambar]
Perusahaan juga melakukan bakti sosial berupa penyemprotan disinfektan gratis di lingkungan desa sekitar pabrik PT Eigerindo MPI, sekaligus bekerjasama dengan Vertical Rescue Indonesia lewat gerakan “1 Juta Liter Disinfektan” yang ditujukan pada 33 kecamatan seluruh Bandung.

Semua kegiatan lewat CSR tersebut, merupakan komitmen Ronny bersama MPI agar tetap berbagi dengan sesama meski keadaan perusahaan juga tengah terimbas dari sisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sebuah perhatian sekaligus ketulusan luar biasa dari seorang Roony Lukito.

BACA JUGA: Ronny Lukito, Pengusaha Lulusan STM Pemilik Eiger yang Sempat Dikira Buatan Luar Negeri

Ronny merasa optimis bahwa kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 akan segera pulih dan mampu dilaluinya dengan baik. Ia yakin lantaran merasa bahwa Eiger bisa bertahan hingga saat ini karena pertolongan Tuhan dan doa dari banyak orang yang merasakan manfaat maupun terlibat dalam bisnisnya. Luar biasa ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

5 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

6 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

1 week ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 week ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago