Inspirasi

Kisah Pilu Arsilan, Mantan Tukang Kebun Sukarno yang kini Bertahan Hidup Sebagai Pemulung

Sekilas tidak ada yang menyangka jika sosok renta yang sehari-harinya mencari barang bekas di jalanan itu, merupakan salah satu sosok penting di balik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam. Arsilan, nama pria tua itu ternyata merupakan mantan tukang kebun keluarga Presiden Sukarno.

Jasa-jasanya di masa lalu seolah berbanding terbalik dengan nasib Arsilan yang kini menjadi seorang pemulung. Hidupnya terhitung jauh dari kata layak meski dirinya dahulu sempat menjadi bagian dari keluarga Bung Karno. Seperti apa kisah dan jasa Arsilan? Simak ulasan Boombastis berikut ini.

Sosok yang menyiapkan tiang bambu untuk mengibarkan bendera merah putih

Proses pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 [sumber gambar]
Arsilan secara tidak langsung memiliki kaitan erat dengan peristiwa proklamasi pada 17 Agustus 1945 silam. Jelang acara berlangsung, dirinya yang masih berusia remaja menyiapkan dan memasang bambu sebagai tiang pancang bersama sang ayah untuk mengibarkan bendera merah putih.

Sempat tergabung sebagai anggota pasukan PKRI

Sosok kakek yang sempat Tergabung sebagai anggota PKRI [sumber gambar]
Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, pria berusia 92 tahun itu sempat tergabung dalam tentara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) dan laskar Hisbullah. Ia berjuang dengan ikhlas tanpa pernah meminta imbalan apa pun. Niatnya hanya satu, yakni membantu memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah. Pada saat itu ia terpisah dari kedua orang tuanya.

Bekerja sebagai tukang kebun pribadi Presiden Sukarno

Bung Karno dan Ibu Fatmawati berkebun di rumah Jalan Pegangsaan 56, Jakarta [sumber gambar]
Arsilan kemudian bertemu dengan seseorang yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan kedua orang tuanya. Tak lama setelah berkumpul, ia diajak bekerja sebagai tukang kebun di rumah Presiden Sukarno pada tahun 1945 hingga 1958. Dari sana, dirinya mengenal sosok Sukarno yang disebutnya sangat santun dan tak segan bercengkerama dengan anak buahnya.

Menyambung hidup sebagai pemulung di hari tuanya

Bekerja sebagai pemulung botol plastik bekas [sumber gambar]
Arsilan tak selamanya menjadi tukang kebun Sukarno. Zaman yang terus berputar mengantarkan dirinya menjadi seorang pemulung pada saat ini. Hari-harinya banyak dihabiskan di jalanan dengan memungut barang-barang bekas di sekitar Tugu Proklamasi. untuk menambal kebutuhan hidupnya. Hasil paling besar yang didapat pun hanya Rp20 ribu.

Harapan Arsilan pada generasi muda pada saat ini

Arsilan dengan seragam PKRI sambil memulung sampah [sumber gambar]
Di usianya yang kini telah beranjak sepuh, Arsilan tidak berharap banyak. Baik kepada keluarga Bung Karno ataupun pemerintah. Sebagai mantan pejuang, ia ingin agar generasi muda mau meneruskan cita-cita para pendahulu mereka. Para pahlawan yang meninggal dalam tempur itu demi negara. “Saya cinta negara ini. Bapak ingin kita semua makmur. Generasi muda yang harus meneruskan cita-cita pejuang,” tutupnya.

BACA JUGA: Telah Lama Merdeka, Seperti Inilah Macam-Macam Nasib Para Veteran Pejuang Kemerdekaan

Arsilan bukanlah satu-satunya para veteran yang bernasib kurung beruntung di masa tuanya. Ada banyak kisah dari puluhan atau bahkan ratusan dari mereka yang harus terlunta-lunta hingga akhir hayatnya. Semoga saja, kisah Arsilan di atas bisa membuka mata dan hati pemerintah agar mau melihat nasib para veteran yang kurang beruntung di usia senja mereka. Tanpa jasanya mungkin proklamasi yang terjadi tidak seperti yang kita ketahui seperti sekarang.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago