Tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada presiden yang sempurna. Semua presiden pernah melakukan kesalahan. Misalnya Soeharto yang meninggalkan hutang besar untuk membangun infrastruktur Indonesia, BJ Habibie yang melepas Timor Timur, Gus Dur yang membuka hubungan dengan Israel dan skandal bullogate bruneigate-nya, Megawati yang menjual BUMN ke negara lain, dan SBY yang membagi-bagikan bantuan langsung tunai. Jokowi, presiden Indonesia saat ini pun tidak luput dari kesalahan-kesalahan.
Meningkatnya penggunaan media sosial menyebabkan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi terdengar lebih keras dibanding pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Ada kebijakan yang dianggap blunder kecil dan besar yang dilakukan Jokowi selama dua tahun memerintah. Ada pula kesalahan kecil yang terdengar lebih besar dari seharusnya.
Kesalahan-kesalahan di atas memang belum masuk dalam taraf fatal. Namun jika Jokowi tidak berhati-hati, ia bisa saja membuat kesalahan besar dan membuat jabatannya dimakzulkan. Semoga ke depannya presiden bisa lebih bijak dan banyak berkoordinasi dengan bawahan-bawahannya sebelum mengambil keputusan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…