Di sepak bola Indonesia kerusuhan antara suporter seolah menjadi barang yang lumrah terjadi. Rivalitas mengakar dan gampangnya tersulut emosi menjadikan hal tersebut sulit dihindari. Seperti beberapa hari lalu terjadi bentrok antara Bonek dan The Jack di daerah Bantul. Pertikaian ini bukanlah kali pertama, sebelumnya masih banyak lagi kisah saling gesek antar oknum pendukung bola tanah air.
Meski bukan perkara mudah untuk menumpas hal tersebut, namun tidak berarti bentrok suporter tak bisa diminimalisir. Salah satu caranya kita bisa meniru Inggris yang juga sebenarnya alami nasib yang sama dengan Indonesia. Bahkan Fanatisme di sana bisa dikatakan lebih besar lagi dari pada pendukung bola tanah air. Namun mereka jelas berbeda dalam masalah mengurusi suporter anarkis atau yang memiliki rivalitas tinggi.
Kendani hal ini dianggap intervensi berlebihan, namun cara ini bisa dikatakan ampuh untuk mengeliminasi sebuah kerusuhan di sana. Kondisi ini juga membuat Inggris menjadi negara terdepan masalah keamanan pertandingan bola di Eropa. Jadi bagaimana nih apakah cara-cara ini juga cocok untuk diterapkan di kompetisi nasional? Namun ulasan tersebut sekilas mirip dengan cara pengamanan di kompetisi Indonesia, bagaimana menurutmu?
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…