Cerita mistis tentang perkampungan di kawasan pegunungan, selalu menarik minat siapa saja. Biarpun terkesan seram, justru hal-hal seperti ini yang dicari. Termasuk Kampung Palasari yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebuah permukiman warga yang indah di siang hari, namun berubah sebaliknya saat langit bersaput warna hitam.
Namun, Kampung Palasari menjadi sepi bukan karena suasananya di malam hari. Ada alasan mengapa warga berbondong-bondong memilih meninggalkan rumah mereka di sana. Beberapa YouTuber datang ke sana dan mencoba merekam Kampung Palasari.
Sesaat setelah sampai di tujuan, Alman menyapa seorang penduduk desa yang membuka warung di pinggir jalan. Pak Udin, begitu nama bapak yang ditemui, menceritakan alasan mengapa Kampung Palasari kini sepi. Menurutnya, akses jalan menuju kampung itu berbatu dan kurang layak ditembus kendaraan biasa.
Alasan lain mengapa warga Palasari berbondong-bondong pindah ke perkampungan lain, ternyata karena tidak adanya listrik. Padahal warga sudah puluhan tahun menunggu adanya nyala lampu di perkampungan mereka. Karena kekurangan ini, anak-anak muda tak bisa belajar.
BACA JUGA: Penampakan Rumah yang Terbengkalai Selama Puluhan Tahun di Sidoarjo, Perabotan Masih Lengkap
Kini terkuak mengapa warga Kampung Palasari rela meninggalkan rumah mereka. Selain jauh dari sarana dan prasarana pemerintah, ketiadaan listrik dan rawan bencana juga jadi alasan mengapa kini hanya tinggal Pak Supena seorang diri mendiami Kampung Palasari.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…