Para pejuang Indonesia zaman dahulu saling bersatu, meski punya latar belakang yang berbeda. Tanpa memperdulikan ras, suku, dan agama, mereka saling bahu-membahu dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya Indonesia bisa merdeka seperti saat ini.
Salah satu bukti dari menyampingkan perbedaan oleh para pahlawan itu adalah dari sosok bernama John Lie. Ya, meskipun berasal dari keturunan Tionghoa, namun dirinya bisa menjadi salah satu kunci kemenangan dalam melawan penjajah. Penasaran dengan kisahnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Salah satu pejuang yang membantu mempertahankan Indonesia, ternyata juga banyak yang berasal dari keturunan Tionghoa. Salah satunya adalah John Lie, yang pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperoleh gelar pahlawannya. Beliau juga mendapatkan gelar laksamana muda, jabatan paling tinggi dalam militer yang diraih oleh keturunan Tionghoa.
Pria yang satu ini ternyata punya julukan unik, si Hantu dari Selat Malaka. Bukan tanpa alasan, pasalnya dirinya sering melakukan penyelundupan besar dan lolos dari patroli Belanda. Dari penyelundupan ini, banyak senjata yang diperoleh untuk melawan para penjajah. Kisah John Lie mendapatkan gelar ini, dimulai saat dirinya ditunjuk sebagai pemimpin sebuah kapal cepat bernama “The Outlaw”.
Dilansir dari laman Kompas, kapal The Outlaw ini juga sempat jadi sasaran dari meriam milik Belanda. Hal itu terjadi ketika berada di Delta Tamiang setelah melakukan perbaikan. Alhasil, kapal yang dipimpin oleh John Lie ini dibuat tak berdaya dan seolah tak bisa lolos lagi. Namun, siapa sangka ternyata kapal Belanda yang mengejarnya tadi harus terhenti di karang-karang dan tak bisa melanjutkan pengejaran.
Uniknya, kapal laut yang menyelundupkan senjata ini rupanya tak bernasib mujur ketika tak dipimpin oleh John Lie. Hal ini dibuktikan dengan ditangkapnya The Outlaw dalam pelayaran pertamanya yang dipimpin oleh Kapten Kusno.
John Lie akhirnya menghembuskan napas terakhirnya 27 Agustus 1988. Atas jasa-jasanya, beliau diberikan gelar sebagai pahlawan nasional. Bukan hanya itu, bahkan namanya diabadikan sebagai sebuah kapal milik Indonesia.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…