Olahraga

Kisah Agus Jamali, Suporter Nyentrik nan Loyal yang Bikin Bonek dan Timnas Berduka

Suporter sepak bola menjadi elemen yang tidak terpisahkan dalam perkembangan sepak bola tanah air. Meski, di Indonesia para pendukung sering bergesekan, namun mereka adalah bumbu yang selalu memberi rasa pada sepak bola. Kehadirannya mampu membuat sebuah kompetisi hidup dan sebuah klub memiliki gairah. Seperti apa yang dilakukan Agus Jamali suporter militan asal Pasuruan.

Namanya, tentu akrab untuk para pencinta bola tanah air. Sosoknya yang besar dan selalu terlihat unik membuatnya sangat mudah untuk dikenali. Tercatat ada dua klub yang selalu didukungnya, yaitu Persebaya dan Persekapas Pasuruan. Tanpa lelah pria paruh baya ini selalu menyempatkan datang untuk mendukung tim ke stadion. Lalu seperti apa kiprahnya? Simak ulasannya berikut

Suporter yang setia pada sportivitas dan sangat loyal terhadap klub

Saat Mendukung Persebaya [Sumber Gambar]
Atsmosfer sepak bola Indonesia memang tidak diragukan lagi. Terkadang akibat gairah yang keblablasan ada nyawa yang harus dikorbankan. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Agus Jamali ini, meski terlihat garang saat mendukung dirinya sangat menghargai sportivitas saat mendukung. Hampir dalam karirnya saat menjadi pendukung pria asal Pasuruan tidak pernah terlibat bentrokan. Selain terkenal santun saat mendukung Jamali juga memiliki loyalitas yang tingi terhadap klub dibelanya. Hampir selalu hadir untuk mendukung dua tim besar Jawa Timur adalah bukti bagaimana loyalitasnya.

Siap mendukung timnas Indonesia meski kisut prestasi

Mendukung Timnas [Sumber Gambar]
Sebagai pencinta sepak bola Agus Jamali tidak hanya mendukung klub saja. Dirinya juga merupakan pendukung setia timnas Indonesia. Beberapa kali Jamali menempuh perjalanan berkilo-kilo untuk dapat mendukung timnas Indonesia secara langsung. Pria berprofesi sebagai Muadzin ini juga rela menyisihkan uang untuk melakukan hal tersebut. Bahkan Jamali tetap mendukung timnas Indonesia meski dalam keadaan kalah atau terpuruk. Meski tidak pernah mendapatkan penghargaan akan usahanya tersebut tapi Jamali tetap saja loyal sebagai Suporter. Hal tersebut jelas menggambarkan bagaimana kesetiaan dirinya terhadap olahraga ini.

Memiliki gaya unik saat memberikan dukungan di sebuah pertandingan bola

Gaya Jamali [Sumber Gambar]
Ornamen-ornamen unik selalu menghiasai jalannya pertandingan sepak bola di Indonesia. dari mulai korea yang unik sampai pendukung bergaya nyentrik. Begitu juga yang dilakukan oleh Agus Jamali saat mendukung klub dan timnas. Dirinya selalu mengecat seluruh tubuhnya sesuai dengan warna tim yang didukung. Tidak hanya itu, Jamali selalu membawa cambuk setiap kali datang ke stadion. Saat pergantian babak kedua pria asal Pasuruan ini, memiliki ritual yang nyeleneh dengan menaburi tubuhnya dengan bedak berwarna putih. Tujuan melakukan hal itu ditenggarai untuk menakut-nakuti tim lawan.

Harus meninggalkan dunia persepakbolaan tanah air untuk selamanya

Jamali Harus Berpulang [Sumber Gambar]
Kehebatan saat menjadi supporter sepak bola yang dilakukan oleh Jamali mungkin sekarang akan menjadi cerita. Pasalnya pria berperawakan bertubuh besar ini harus berpulang. Melansir dari laman Detik, Jamali meninggal dunia setelah mengeluh sakit pada bagian perut. Meski sudah di bawa di Pukesmas daerahnya. Nyama Jamali tidak dapat tertolong. Berita duka ini tentu akan membuat sepak bola Jawa Timur kehilangan salah satu suporter unik dan nyentrik. Dari pria asal Pasuruan ini kita dapat belajar bagaimana loyalitas dan sportivitas saat mendukung tim sepak bola.

Kehadiran Agus Jamali saat mendukung tim sepak bola memang tidak bisa dirasakan lagi. Namun, cerita dan dedikasi terhadap dunia sepak bola patut untuk di apresiasi. Dari bapak asal Pasuruan kita juga dapat mengambil pelajaran, bahwa rivalitas suporter tidak harus diselesaikan dengan amarah saja tapi kita bisa melakukan inovasi dan menunjukan kreatifitas saat mendukung tim idola. Seperti almarhum Jamali meski terlihat gahar tapi tidak pernah bentrok. Selamat jalan cak.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago