Categories: Tips

Ini Tanggapan Kak Seto Tentang Kebakaran Komnas PA

Kak Seto via liputan6

Kebakaran melalap Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (27/6). Akibatnya beberapa ruangan termasuk ruang data, gudang, dan ruang sekretaris jenderal hangus terbakar. Seluruh data pelaporan kasus kekerasan anak hangus tidak tersisa. Anehnya, kebakaran terjadi ketika Komnas PA sedang menangani kasus yang mendapat perhatian media.

Mantan Ketua Komnas PA, Seto Mulyadi pun seakan teringat kembali pada peristiwa serupa pada tahun 2009 lalu. Kebakaran ini memunculkan trauma lama yang mulai hilang. “Iya ada trauma juga karena ini kejadian ke dua kali,” kata Kak Seto di Kantor Komnas PA, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (28/6).

Saat kebakaran terjadi, Kak Seto baru saja mendarat di Jakarta usai mengikuti kegiatan di Surabaya. Ketua Dewan Konsultatif KPAI itu memang tak menampik adanya dugaan tentang sabotase dalam peristiwa ini. Hal ini karena ada kasus pembunuh Angeline yang kini tengah ditangani Komnas PA. Namun, dia tak mau berasumsi lebih jauh sebab baginya semua kasus kekerasan pada anak merupakan kasus besar yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Kebakaran ini tidak menyurutkan semangat Kak Seto untuk terus memperjuangkan hak anak Indonesia. Dia mengatakan bahwa melindungi masa depan anak merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Negara. “Kami tidak akan mundur selangkahpun hanya gara-gara ancaman seperti ini. Jangan sampai hal seperti ini mengecilkan hati anak-anak kita,” imbuhnya.

Kak Seto berharap bahwa pihak kepolisian dapat menangani kasus ini sampai tuntas. “Selain Angeline, masih banyak kasus lainnya yang juga penting. Hanya saja untuk Angeline, semoga masih ada softcopy. Tidak hanya kasus Angeline, sebetulnya pelanggaran hukum pada anak itu semuanya kasus besar. Bukan hanya yang disorot media saja. Kami melihat masih banyak pelanggaran hukum anak tanpa memandang kelas suku atau pendidikan,” tandasnya.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago