Categories: Lucu

Inilah 4 Bukti Kalau Indonesia Adalah Tempat “Sakral” Bagi Warga Suriname Keturunan Jawa

Banyak orang sudah paham kalau sebagian warga Suriname rupanya memang fasih berbahasa Jawa. Hal itu bukan sesuatu yang aneh mengingat sejarahnya kalau nenek moyang mereka ada yang berasal dari suku Jawa. Oleh sebab itu baik Indonesia dan Suriname selalu mempertahankan hubungan baiknya mengingat sejarah masing-masing.

Tetapi di pandangan orang-orang Suriname, bagaimana ya Indonesia itu? Rupanya bagi orang Suriname sendiri Indonesia adalah tempat sakral yang wajib dikunjungi. Ibaratnya sudah seperti tanah suci kedua. Lalu kenapa bisa seperti itu? Simak ulasan berikut ini.

Datang ke Indonesia dianggap ziarah sakral

Kalau diibaratkan bagi orang Suriname keturunan Jawa saat datang ke Indonesia itu seperti mudik yang sudah lama diimpikan. Bagaimana lagi, terutama untuk mereka yang berumur sangat tua, bahkan dibuat menitikan air mata saat berkunjung ke Indonesia. Bisa dibilang sudah seperti ibadah haji kedua bagi para keturunan Jawa di Suriname. Itu karena mereka bisa melihat secara langsung tradisi nenek moyangnya dulu.

Ziara Sakral [image source]
Apalagi mengingat datang ke Indonesia ini sejatinya bagi mereka bukanlah hal yang mudah. Kurang lebih diperlukan biaya sampai 30 juta hanya untuk perjalanan saja. Belum lagi jarak tempuh dari Suriname ke Indonesia bisa lebih dari 9 jam. Meskipun begitu, antusias warga Suriname ke Indonesia sangat luar biasa besar.

Indonesia adalah tempat mencari garis leluhur yang hilang

Ya, memang jika mengaca dari sejarah yang ada, para leluhur keturunan Jawa di Suriname memang sejatinya berasal dari Indonesia. Oleh sebab itu, banyak dari warga Suriname sendiri yang rupanya melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia untuk menyambung tali silahturahmi yang hilang.

Bertemu saudara yang hilang [image source]
Tentu kunjungan tersebut tidak hanya wisata jalan-jalan ke tempat-tempat indah di Indonesia saja, namun juga menelusuri kerabat mereka yang masih hidup di desa-desa di Indonesia. Lalu bagaimana bisa diketemukan? Rupanya di Suriname sendiri ada sebuah buku yang mencatat mengenai para migran asal Jawa yang dulu dibawa oleh Belanda ke Suriname. Dan ya, dari catatan itulah garis keturunan yang terpisah bisa ditemukan.

Bertemu saudara luar negeri lain keturunan Jawa hanya di Indonesia

Seperti yang diketahui rupanya tidak hanya di Indonesia  atau  Suriname saja keturunan Jawa dapat ditemukan. Pasalnya di Belanda, Malaysia dan beberapa negara lainnya juga ada Diaspora (keturunan Indonesia) yang juga tersebar.

Betemu keturunan jawa lain [image source]
Nah, uniknya hanya di Indonesia ini mereka akhirnya bisa bersatu kembali untuk merayakan festival tahunan. Ya, rupanya Yogyakarta hampir tiap tahun mempertemukan dalam sebuah acara “Ngumpulke Balung Pisah” ( mengumpulkan tulang yang terpisah) di mana seluruh keturunan Jawa di seluruh dunia berkumpul di sana. Dengan begitu, jadi wajar kalau Indonesia jadi tempat sakral bagi orang Suriname.

Memahami kebudayaan yang telah jauh berbeda

Meskipun para keturunan suku Jawa yang ada di luar negeri itu sampai sekarang masih mempertahankan kebudayaan dan adat nenek moyang, namun pastinya ada banyak atau sedikit budaya yang berbeda. Misalnya saja masalah masakan soto, banyak orang Indonesia yang pernah berkunjung ke Suriname mengaku rasa yang ada di sana benar-benar berbeda dengan Indonesia.

Memahami budaya asli Jawa [image source]
Rupanya hal itu pula yang terjadi pada sebagian keturunan Jawa yang ada di belahan dunia lain. Oleh sebab itu dengan berkunjung ke Jawa mereka akan memahami bagaimana budaya nenek moyang asli mereka yang asli dan tidak terkontaminasi oleh kemajuan zaman.

Bagaimana pun hubungan Indonesia dan Suriname itu sudah ibarat saudara jauh, jadi bukan hal yang aneh kalau warga sana banyak yang ingin datang ke bumi pertiwi. Oleh sebab itu masing-masing dari kedua negara ini mesti mempertahankan hubungan baik ini mengingat beberapa penduduknya berasal dari suku bangsa yang sama.

 

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

3 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

4 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

4 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

6 days ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

1 week ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

1 week ago