Capture percakapan di WhatsApp dan kawan-kawannya kini sudah jadi kebiasaan. Lihat saja deh status atau story anak zaman now yang sering kali mengunggah percakapannya entah bersama pacar, teman dan bahkan orang tuanya. Pada umumnya, mereka mengunggah percakapannya dikarenakan lucu atau menarik supaya banyak orang yang mengiriminya tanggapan.
Mungkin untuk beberapa orang, ini adalah hal biasa. Namun ada juga orang yang menganggapnya kalau perbuatan tersebut sangat norak. Alasannya pun cukup sederhana, karena itu sebenarnya adalah privasi yang seharusnya tak perlu untuk diumbar-umbar ke publik. Tapi ternyata alasan semacam itu adalah benar karena cocok dengan yang dituliskan pada aturan undang-undang lho Sahabat Boombastis.
Sehingga, untuk menghindari ini semua alangkah lebih baik tidak perlu untuk mengunggah percakapan dari WhatsApp dan lain sebagainya. Namun, jika kalian masih saja gatal ingin mengunggahnya, bisa minta izin dahulu kepada si pengirim chat. Kalau ia mengizinkan, ya bolehlah kalian mengunggahnya, asal menggunakan caption yang sopan dan tidak bersifat menyinggung. Tapi jika tidak, jangan coba-coba untuk mempublikasikannya.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…