Capture percakapan di WhatsApp dan kawan-kawannya kini sudah jadi kebiasaan. Lihat saja deh status atau story anak zaman now yang sering kali mengunggah percakapannya entah bersama pacar, teman dan bahkan orang tuanya. Pada umumnya, mereka mengunggah percakapannya dikarenakan lucu atau menarik supaya banyak orang yang mengiriminya tanggapan.
Mungkin untuk beberapa orang, ini adalah hal biasa. Namun ada juga orang yang menganggapnya kalau perbuatan tersebut sangat norak. Alasannya pun cukup sederhana, karena itu sebenarnya adalah privasi yang seharusnya tak perlu untuk diumbar-umbar ke publik. Tapi ternyata alasan semacam itu adalah benar karena cocok dengan yang dituliskan pada aturan undang-undang lho Sahabat Boombastis.
Sehingga, untuk menghindari ini semua alangkah lebih baik tidak perlu untuk mengunggah percakapan dari WhatsApp dan lain sebagainya. Namun, jika kalian masih saja gatal ingin mengunggahnya, bisa minta izin dahulu kepada si pengirim chat. Kalau ia mengizinkan, ya bolehlah kalian mengunggahnya, asal menggunakan caption yang sopan dan tidak bersifat menyinggung. Tapi jika tidak, jangan coba-coba untuk mempublikasikannya.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…