Inspirasi

Menengok Kisah Inspiratif Anak Penjual Sandal yang Sukses Kuliah di Universitas Bergengsi

Melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri merupakan impian bagi banyak orang. Perasaan bangga menyandang toga kelulusan, menjadi motivasi kuat yang menancap dalam benak mereka. Salah satunya adalah Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta. Meski dalam keadaan kekurangan, ia mampu menembus ketatnya tembok seleksi masuk PT Negeri.

Kevin tinggal berdua dengan sang ibu, Suciani. Sang ayah sendiri telah lama berpisah dengan keduanya selama enam tahun. Untuk menyambung hidup, Suciani berjualan sandal jepit seharga Rp 5 ribu. Ia baru bisa mendapatkan uang setelah dagangan titipannya tersebut laku dan terjual habis.

Berjualan sendal demi biaya hidup dan pendidikan [sumber gambar]
“Dalam satu bulan bisa menjual hingga 300 pasang sandal, tergantung ramai dan tidaknya pengunjung,” ujarnya yang dilansir dari edukasi.kompas.com.

Selain sandal, Suciani juga menghidupi keluarga kecilnya itu dengan berjualan gelang yang terbuat dari kerang. Beruntung, ia dan Kevin diizinkan menumpang di rumah sang kakak. Sebagai orang tua tunggal, Suciani dituntut untuk menghidupi kedua orang anak laki-lakinya yang beranjak dewasa.

Ilustrasi sendal [sumber gambar]
Selain kevin yang telah diterima di Fakultas Hukum UGM, ia juga memiliki anak sulung yang sedang berkuliah di UNY Yogyakarta. Keduanya bisa melanjutkan pendidikan tinggi berkat beasiswa yang diraihnya.
Kevin yang memperoleh beasiswa Bidikmisi, merasa senang diterima di Fakultas Hukum UGM. Selaras dengan cita-citanya semasa kecil.

peroleh beasiswa Bidikmisi UGM [sumber gambar]
Kevin sendiri dikenal sangat gemar dan aktif berorganisasi di sebuah lembaga kepemudaan di Bali. Bahkan sejak sejak SD hingga SMA, ia sering mengikuti berbagai perlombaan, seperti pencak silat, lomba baca puisi dan lomba tari.

Sukses berkat bakat seni dan hobi berorganisasi [sumber gambar]
“Kebetulan sekarang saya ditunjung sebagai fasilitator forum anak nasional dan ketua forum anak Bali,” katanya.
Bahkan dari organisasi tersebut, mengantarkan seorang Kevin meraih sejumlah penghargaan. Salah satunya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia berhasil memenangi lomba pemilihan Tunas Muda Pemimpin Indonesia pada 2017 yang berskala nasional.

Sukses raih penghargaan Nasional [sumber gambar]
“Saya dapat piagam dari Bu Menteri, laptop dan uang saku 2,5 juta,” kenangnya.

Memang, kuasa Tuhan sangatlah Maha Adil. Meski hanya putra seorang penjual sendal sederhana, Kevin justru sukses menembus ketatnya persaingan masuk PT Negeri. Bukan hanya diri dan usahanya semata. Melainkan berkat do’a dan airmata keikhlasan dari sang ibu yang berjuang tak kenal, lelah demi masa depan anak-anaknya.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago