Helm yang jadi komponen penting saat berkendara memang rawan sekali mengalami kerusakan. Ya bagaimana tidak Sahabat Boombastis, helm sering sekali terjatuh bahkan terbentur dengan benda-benda keras. Apalagi waktu kecelakaan, biasanya alat pelindung kepala tersebut mengalami baret atau pecah.
Kalau helm pecah, biasanya orang-orang langsung membuangnya karena sudah tak layak pakai lagi. Namun beda lagi nih jika helm hanya mengalami baret saja. Pemilik helm akan memilih untuk menggunakannya lagi. Pasalnya, kerusakan hanya terletak pada luarnya saja. Sedangkan untuk bagian dalamnya tidak ada masalah apapun. Sehingga mereka akan memakainya lagi karena dirasa masih bagus.
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…