in

Gembel Budiman Beraksi Lagi, Kini Jalan-jalan Sore di Tol Menuju Bandung

Rehat dari konten penyamaran selama beberapa waktu, Baim Wong kini kembali bertransformasi menjadi “gembel budiman.” Beberapa hari belakangan, ia tengah fokus berbalas prank dengan Rafathar, sehingga para subscriber-nya harus rela mengikuti drama keduanya dengan pindah-pindah kanal, dari RANS Entertainment lalu Baim Paula.

Mengobati kerinduan netizen dengan si gembel budiman, Baim Wong pun menyempatkan mencari orang baik di jalanan lagi. Kali ini, penyamaran tersebut dilakukannya saat tengah berada dalam perjalanan ke Bandung menggunakan mobil, untuk menghadiri pembukaan kafe baru Wulan Guritno. Seperti apa aksinya berlarian tanpa alas kaki di jalan tol, ya?

Cek ombak dengan penampilan setengah gembel saat salat Jumat

Baim Wong menyapa beberapa orang setelah salat Jumat dengan penampilan setengah gembel. Hanya make up di wajah saja yang sudah selesai, sedangkan seluruh badan masih bersih. Beberapa pedagang hingga jemaat salat mengenali Baim Wong karena telah menjadi image-nya dalam penyamaran sebelumnya.

Baim Wong cek ombak tak ada yang mengenali [sumber gambar]
Namun, masih ada beberapa orang “kecil” yang tampak tak mengenali Baim Wong. Seorang gadis yang pulang sekolah hanya menjawab “oh,” ketika suami Paula Verhoeven memperkenalkan dirinya. Dua orang lainnya diberi sangu oleh Baim Wong karena berhasil tak mengenalinya meski penyamarannya belum 100%.

Berlarian tanpa alas kaki di jalan tol

Setelah cek dan ricek mengenai penyamarannya yang belum terbongkar, Baim Wong pun tergerak untuk melancarkan misi dalam perjalanannya ke Bandung. Ia tak segan turun dari mobil tanpa alas kaki dan penampilan gembelnya—mencari mangsa untuk menemukan orang baik dan peduli terhadap sesamanya.

Baim Wong jadi gembel di tol [sumber gambar]
Seorang sopir truk pun melambaikan tangan pada si gembel budiman di pinggir jalan untuk memberikan sebagian rezekinya. Ketika memberikan uang pada Baim, sang sopir kaget dan heran karena diberi kembalian yang lebih banyak jumlahnya. Sopir tersebut lalu memaksa dan berkata dirinya ikhlas sampai akhirnya Baim Wong mengaku siapa dirinya.

Mobil pribadi tak berkutik sedikit pun

Tak hanya truk pengangkut barang, tak sedikit pula mobil pribadi yang tampak terjerumus kemacetan dalam jalan tol menuju Bandung. Berlarian di sekitarnya, tak membuat Baim Wong sebagai gembel budiman mendapat perhatian dari pengendaranya. Mereka yang bersedia memberikan Baim Wong sedikit rezekinya malah wong cilik.

Baim Wong malah diberi gratis oleh penjual tahu [sumber gambar]
Mulai dari sopir truk hingga penjual tahu keliling—yang juga kebingungan melihat ia diberi uang setelah memberikan satu kantong dagangannya. Sempat mengembalikan uang Baim Wong dan berkata saya ikhlas, ia pun menolak hingga berlarian sampai akhirnya Baim Wong berkata hanya pura-pura.

Rencana mau prank Wulan Guritno gagal

Tujuan utama Baim Wong dan Paula Verhoeven pergi ke Bandung sebenarnya untuk mengunjungi kafe baru Wulan Guritno. Telah berkumpul juga geng Humble Glam sehingga Baim Wong ingin memberi kejutan dalam balutan gembel budiman yang sudah menjadi ciri khasnya.

Baim Wong dan anggota geng Humble Glam [sumber gambar]
Sayang sekali, rencana tersebut harus digagalkan karena jalanan yang macet. Sehingga Baim Wong dan rombongan memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan, lebih baik putar balik ke Jakarta. Wah, padahal bisa runyam juga pembukaan kafe Wulan Guritno jika Baim Wong datang dengan penampilan gembelnya.

BACA JUGA: Atta Halilintar Tiru Baim Wong Jadi Gembel, Netizen Hujat Habis-habisan

Berkali-kali melakukan penyamaran menjadi gembel membuat banyak orang mengenali Baim Wong cepat atau lambat. Para subscriber kanal YouTube Baim Paula pun menyarankan agar Baim tak lagi menggunakan penampilan gembel budiman-nya untuk mencari orang baik, sebab lebih banyak dari mereka yang memanfaatkan bagi-bagi rezeki Baim Wong.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Kisah Kahar Muzakkar, Pemberontak Negara yang Sempat Jadi ‘Kesayangan’ Sukarno

Wajib Tahu! Inilah Alasan Mengapa Kita Haram Beri Uang ke Monyet Pengamen