Memiliki gelar akademik adalah hal yang biasa di dalam dunia pendidikan. Pada umumnya, seseorang memiliki prestasi gemilang dan gelar akademik setidaknya sebanyak 1 buah. Namun, ternyata ada orang yang memiliki banyak sekali gelar akademik.
Bukan hanya belasan, tetapi jumlah gelar akademik mereka bahkan ada yang mencapai puluhan. Rasanya mungkin terdengar agak mustahil. Namun, kamu perlu membaca ulasan di bawah ini untuk bisa benar-benar mempercayainya.
Achmad Tarmizi merupakan seorang pejabat negeri pemilik gelar terbanyak. Baik gelar akademik sebanyak 11 gelar dan gelar non-akademik sebanyak 72 gelar. Atas raihannya ini, ia mendapatkan penghargaan dari MURI.
Untuk meraih satu gelar akademik saja, membutuhkan kerja keras. Apalagi hingga berhasil mencapai 13 gelar. Namun, hal ini dibuktikan oleh Yunita dengan 13 gelar akademik yang ia dapatkan dari berbagai kampus ternama di Indonesia.
Peraih gelar akademik terbanyak berikutnya adalah Welin Kusuma, yang mengaku memang hobi kuliah. Sejak kecil, ia memang gemar belajar. Hobi unik yang ia miliki ini mengantarkannya menduduki bangku di pendidikan tinggi.
Franz Astani merupakan salah seorang yang memiliki 11 gelar akademik dari berbagai disiplin ilmu. Dalam sebuah riwayat hidup yang dibuatnya, Franz menulis jika ia meraih rekor MURI untuk kategori gelar terpanjang pada 2005 lalu.
Salah seorang dosen dari Universitas Brawijaya, ternyata memiliki gelar akademik yang sangat banyak. Mengalahkan Yenita yang kini juga jadi dosen, Achsin punya gelar akademik mencapai 14, yang terdiri dari gelar Dr SH SE MM Mkn MEcD MSi Ak CA CPA CRA CLA CPI CLI.
BACA JUGA: VN Parthiban, Pria Pemilik 145 Gelar dari Hasil 30 Tahun Duduk di Bangku Kuliah
Pencapaian prestasi yang gemilang hingga memiliki gelar akademik, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun untuk mewujudkannya, bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain itu, memiliki gelar akademik yang banyak, haruslah dibarengi dengan performa yang sepadan. Bukan hanya asal gelar saja.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…