Categories: Tips

Fenomena Dubsmash yang Begitu Merajalela

Sekarang ini kamu pasti sudah tahu betul dengan apa itu Dubsmash. News feed di akun sosial media milikmu mungkin sudah dipenuhi dengan beberapa klip Dubsmash teman-temanmu atau para selebritis favoritmu. Beberapa di antara kamu bahkan mungkin sudah membuat video Dubsmash-mu sendiri. Tapi sebelum kamu ikut-ikutan tertular mengikuti trend, seberapa tahu sih kamu tentang aplikasi ini?

Baca Juga : 5 Orang Tua dengan Kelakuan Paling Konyol Pada Anaknya

Dubsmash adalah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lip-sync pada rekaman suara terkenal yang tersedia di aplikasi tersebut. Pengguna bisa merekam video dubbing mereka, kemudian mempostingnya di berbagai sosial media. Ada berbagai rekaman suara yang tersedia, mulai dari klip potongan show TV populer, lagu-lagu hits, musik, dan bahkan opera.

Aplikasi Dubsmash dibuat oleh sekelompok tim developer di Jerman yaitu Jonas Druppel, Roland Grenke, dan Daniel Taschik. Aplikasi ini diluncurkan pada November 2014 dan sejak itu telah didownload oleh lebih dari 20 juta orang di 192 negara. Di Instagram saja, jumlah total klip dengan hashtag, #dubsmash, sudah mencapai 1,6 juta klip.

Aplikasi Dubsmash [Image Source]
Tidak cuma orang awam saja, berbagai selebriti lokal hingga internasional juga ikut mengunduh aplikasi ini dan ikut berbagi aksi Dubsmash mereka. Hal ini tentu membuat kita bertanya-tanya, apa sih yang membuat aplikasi ini begitu populer?

Salah satu daya tarik Dubsmash adalah kesederhanaannya. Saking sederhana dan gampang dioperasikannya, anak-anak pun bisa ikutan bermain-main dengan Dubsmash dan mempostingnya di sosial media. Namun hal lain yang membuatnya populer adalah karena para selebritis pun ikut andil dalam mempopulerkan aplikasi ini dengan mengunggah aksi dubsmash mereka.

Begitu banyak orang ikut memposting video dubsmash mereka [Image Source]
Selain itu, Dubsmash juga menunjukkan sisi kelucuan seseorang yang tidak kita duga sebelumnya. Bermain-main dengan ekspresi dan membagikannya pada publik bisa menjadi semacam outlet untuk melepaskan penat dengan bertingkah konyol lewat aplikasi ini. Dubsmash membiarkanmu bertingkah sekonyol atau se-absurd yang kamu mau dan tertawa bersama mereka yang melihat aksimu. Hal-hal sederhana seperti inilah yang membuat aplikasi ini mampu bertahan dengan kepopulerannya.

Baru-baru ini muncul juga aplikasi Dubsmash 2, namun kamu perlu hati-hati dan sebaiknya jangan tergoda untuk mendownloadnya. Aplikasi ini tidak ada hubungannya dengan Dubsmash, dan justru sebuah aplikasi malware yang bersembunyi di smartphone kamu dan mendorong penggunanya ke situs esek-esek.

Baca Juga : 10 Kejadian Unik dan Aneh Gara-Gara Kecanduan Game

Wah, kepopuleran Dubsmash bahkan sampai membuat orang tidak bertanggung jawab menciptakan malware dengan mengaku-ngaku sebagai Dubsmash 2. Bagaimana denganmu? Sudah membuat cuplikan Dubsmashmu sendiri?

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

11 hours ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

3 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

3 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

4 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

6 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

1 week ago