Peristiwa kebakaran hutan yang kini secara perlahan mulai bisa dipadamkan, tak lepas dari kerja keras tim pemadam yang bernama Manggala Agni. Bukan sekedar memadamkan api, organisasi tersebut juga menjadi garda terdepan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak. Dilansir dari Kumparan, merek juga aktif berpatroli serta memberi penyuluhan di tengah masyarakat.
Berjibaku dengan api dan asap yang sewaktu-waktu bisa mengancam jiwa, mereka pantang mundur saat memadamkan api. Sebagai bentuk ikhtiar penyelamatan lingkungan dan makhluk hidup, kiprah dan perjuangan tulus mereka akan terus dicatat oleh sejarah. Kerap menjadi perhatian saat terjadi peristiwa kebakaran, inilah sosok Manggala Agni sebagai tim pemadam milik negara yang dikutip dari laman menlhk.go.id.
Manggala Agni merupakan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia, yang dibentuk oleh Departemen Kehutanan pada tahun 2003. Dari namanya, jelas organisasi ini didirikan untuk pengendalian kebakaran yang terjadi di hutan mapun lahan (karhutla). kegiatannya sendiri meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca-kebakaran hutan.
Tidak hanya mengendalikan kebakaran di dalam kawasan hutan, Manggala Agni juga melakukan tugas-tugas kemanusiaan seperti bantuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan penyelamatan (SAR). Salah satu contohnya ketika peristiwa tsunami yang mengguncang Aceh pada 2004 silam. Saat itu, Manggala Agni membantu melakukan evakuasi korban luka-luka maupun meninggal dunia, pemulihan fasilitas perkantoran, membantu evakuasi amunisi POLRI, memberikan pengobatan dan bantuan seperti makanan hingga pakaian.
Dalam bertugas, terkadang ada saja kejadian di luar prediksi yang telah menjadi resiko bagi tim pemadam kebakaran seperti tim Manggala Agni. Dilansir dari Regional Kompas, Mereka bahkan sempat meminjam sampan warga untuk menempuh perjalanan melalui sungai. Saat itu, tim Manggala Agni tengah mengejar titik api untuk segera dipadamkan. Tak hanya itu, ada pula kisah salah satu personel Manggala Agni bernama Azmi, yang selamat dari kepungan api setelah mengumandangkan adzan.
Nama Manggala Agni diambil dari bahasa sansekerta, yang berarti (manggala = panglima, agni = api). Hal inilah yang kemudian menggambarkan tugas dari organisasi tersebut, yakni pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, tidak hanya pemadaman, tetapi juga pencegahan dan penanganan pasca-kebakaran hutan. Hal ini juga telah ditentukan berdasarkan peraturan pemerintah nomor: 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan, kegiatan pengendalian kebakaran hutan.
BACA JUGA: Bikin RI dan Malaysia Ribut, 5 Dampak Serius Ini Bakal Terjadi Akibat Kebakaran Hutan
Kerja keras dan upaya yang ditunjukkan oleh tim Manggala Agni dalam memadamkan karhutla, membuat namanya dikenal luas oleh masyarakat. Semoga apa yang telah diusahakan selama ini, bisa menginspirasi kita agar ikut menjaga lingkungan dan berupaya mencegah terjadinya kebakaran.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…