Tahun 2017, pecinta dongeng alien dan objek-objek luar angkasa dibuat terhenyak dengan benda pipih mirip UFO melintas di atas Bumi. Dari karakternya yang tak wajar, banyak yang mengira itu adalah pesawat alien. Oumuamua menjadi nama bagi objek tersebut.
Diambil dari bahasa Hawaii, Oumuamua diartikan sebagai “pembawa pesan” atau “pengintai.” Nama tersebut tak lepas dari anggapan bahwa sang objek telah melintasi ruang dan waktu hingga sampai ke sekitar Bumi. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah sebenarnya Oumuamua?
Steven Desch, astrofisikawan dari Arizona State University, memberikan penjelasan tersendiri tentang Oumuamua. Ia meyakini bahwa objek tersebut bukanlah pesawat alien, melainkan serpihan planet di luar Tata Surya kita.
Bagaimana Oumuamua bisa dianggap sebagai pesawat alien? Kemungkinan karena kecepatannya semakin tinggi saat mendekati matahari. Dinginnya luar angkasa membuat lapisan luar Oumuamua diselimuti es.
Ilmuwan meyakini bahwa Oumuamua sudah lama berada dalam Tata Surya kita, yaitu sejak 1995. Hingga akhirnya terdeteksi di tahun 2017, Oumuamua diperkirakan telah kehilangan 95 persen massanya akibat penguapan.
Pada awalnya Oumuamua diklasifikasikan sebagai komet. Namun muncul pertanyaan, mengapa komet tidak mengeluarkan gas? Disebut sebagai asteroid pun juga kurang meyakinkan. Bentuknya juga pipih seperti pesawat-pesawat dalam film Star Wars.
Selama ini, isu tentang UFO atau pesawat alien cenderung isapan jempol belaka. Hanya cerita tanpa ada tampilan bukti yang kuat. Berbeda dengan Oumuamua yang disaksikan banyak orang.
BACA JUGA: Heboh! Ada Makhluk Mirip Alien Tergeletak di Pantai dan Penampakan UFO di Bawah Laut AS
Namun, tampaknya pecinta fiksi ilmiah harus menahan hasratnya untuk bertemu makhluk dari planet lain. Penelitian terbaru telah mementahkan anggapan Loeb, menarik perdebatan kembali ke titik nol. Oumuamua hanyalah batuan angkasa biasa yang kehilangan lapisan nitrogen bekunya sebelum terdeteksi manusia. Jadilah tampilannya seperti pesawat luar angkasa, mampu berakselerasi, dan meninggalkan Bumi yang tercenung dengan segudang rasa penasarannya.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…