Di masanya, si Pitung merupakan sosok musuh bebuyutan kaum Hindia Belanda. Sebab dirinya kerap kali mencuri berbagai hal seperti barang-barang dari kapal penjajah untuk dibagikan kepada rakyat miskin. Di sisi lain, lelaki yang kerap disapa Bang Pitung itu merupakan pahlawan bagi rakyat Betawi. Pasalnya, di tengah tindasan kompeni dan kemelaratan yang menimpa, Pitung menjelma pahlawan yang menyelamatkan mereka dari kekurangan makanan.
Lantas apa yang membuat Pitung yang tak memiliki senjata begitu berani menentang penjajah yang jelas-jelas dibekali senapan beragam rupa? Ternyata, Bang Pitung menguasai seni bela diri yang cukup mumpuni hingga tak ada satupun dari kaum kolonial yang mampu menakhlukkannya. Cara kotor pun dibuat oleh kaum kolonial untuk melenyapkan Pitung. Meski Pitung telah tiada, namun silat yang ia praktikkan dulu masih tetap ada hingga sekarang. Ya, itulah Silat Marunda
Hingga kini, banyak versi berbeda terkait cerita sejarah si Pitung dan silat warisannya. Meski begitu, tidak ada yang memungkiri bahwa Pitung adalah simbol keberanian rakyat Betawi dalam melawan penjajah dan tanda menjunjung tinggi harga diri bangsa Hal inilah yang patut diteladani oleh generasi penerus bangsa.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…