Categories: Entertainment

Kocak Sekaligus Bikin ‘Semriwing’, Inilah Transformasi Poster ‘Film Dewasa’ Tanah Air dari Masa ke Masa

Banyak dari netizen sekalian belum tahu bahwa film ‘esek-esek’ Indonesia sudah menuai mangsanya sejak tahun ‘70an. Berbekal poster-poster yang masih berbentuk lukisan, film tersebut sangat booming pada jamannya. Jika kita telaah lagi, perkembangan film dewasa dari masa ke masa banyak mengalami perubahan pada posternya.

Pada era ’70 hingga ‘90an mereka dengan berani mengekspos adegan-adegan vulgar. Namun semakin ke sini, banyak dari mereka yang menjadi “tertutup,” meski tidak menghilangkan kesan film dewasanya. Berikut akan Boombastis sajikan, agar sekaligus nostalgia, perkembangan poster film dewasa yang lulus sensor dari tahun ke tahun.

1. Gadis Panggilan (1976), posternya masih ala-ala kartun gitu ya guys

Gadis Panggilan (1976) [image source]

2. Akibat Godaan (1978), posternya berapi-api nih kaya mahasiswa jaman Reformasi aja

Akibat Godaan (1978) [image source]

3. Budak Nafsu (1983), jadi budak biasa aja udah nggak kebayang, gimana lagi budak nafsu. Hmm, ide para sineas tanah air ini ada-ada aja deh

Budak Nafsu (1983) [image source]

4. Kenikmatan Tabu (1994), nikmat kok tabu, keambiguitasan tinggi nih!

Kenikmatan Tabu (1994) [image source]

5. Virgin (2004), sudah mulai modern, cerita difokuskan pada remaja zaman now

Virgin (2004) [image source]

6. Air Terjun Pengantin (2009), film horor yang dibalut dengan adegan esek-esek, ini yang bikin citra genre horor Indonesia jadi film dewasa

Air Terjun Pengantin (2007) [image source]

7. Akibat Pergaulan Bebas (2010), meski ketutup banyak tulisan masih kelihatan buka-bukaan ya

Akibat Pergaulan Bebas (2010) [image source]

8. Skandal (2011), ini nih film yang termasuk masih baru namun dengan berani memasukkan unsur vulgar dalam posternya

Skandal (2011) [image source]

9. Kawin Kontrak 3 (2013), meski berbalut komedi, adegan esek-eseknya masih terasa loh, nonton deh

Kawin Kontrak 3 (2013) [image source]
Meski sekarang film dewasa masih beredar, namun poster yang diusung agak lebih tertutup karena menghindari perlawanan yang banyak timbul di masyarakat kita sekarang. Bahkan gaun Puteri Indonesia yang mewakili tanah air ke ajang kecantikan internasional saja dikritik. Ya, mau bagaimana lagi, memang semakin ke sini, semakin berkembang pula pemikiran manusia di Indonesia. Yang penting, film hot-nya masih bisa dinikmati lah.

Share
Published by
Harsadakara

Recent Posts

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

1 day ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

3 days ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

1 week ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

1 week ago

Indonesia Tidak Ciut Dikeluarkan dari Bursa Tuan Rumah Olimpiade setelah Tolak Atlet Israel

Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…

2 weeks ago

Kasus Pelecehan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Pelaku Anak Anggota TNI

Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…

2 weeks ago