Entah mengapa, hampir setiap tahunnya selalu terjadi kasus kesurupan massal di masyarakat. Misalnya akhir-akhir ini, puluhan pelajar di Tebas Kalimantan barat tidak sadarkan diri dan bertingkah seolah jadi orang lain. Alhasil, kegiatan belajar mengajar harus dihentikan karena kesurupan masih berlanjut hingga hari berikutnya.
Lalu, apakah benar kesurupan yang sering terjadi itu merupakan ulah makhluk halus? Ternyata tidak semua benar, pasalnya kesurupan massal sekalipun dapat dijelaskan melalui kaca mata medis. Agar kamu lebih paham, berikut fakta mengenai kesurupan massal yang sering terjadi
Umumnya kalau bicara mengenai kesurupan, entah mengapa yang tergambar dalam pikiran kita adalah mengenai hal-hal yang berbau mistis. Mulai kemasukan roh halus, hingga ilmu hitam dari seseorang yang berniat jahat. Itu bukan hal yang aneh kalau mengingat kalau masyarakat Indonesia masih sering percaya dengan hal-hal yang berbau klenik.
Ternyata baik secara ilmiah ataupun medis, ada penjelasan yang logis tentang terjadinya kesurupan ini. Ya, umumnya gejala ini disebut dengan Dissociative Trance Disorder, yaitu suatu kondisi di mana seseorang dalam keadaan mental tidak stabil dan mengalami perubahan identitas diri akibat berbagai faktor semisal tekanan.
Terjadinya kesurupan massal biasanya dimulai dari salah satu siswa yang seolah menular pada siswa lainnya. Ternyata jika dipandang secara ilmiah, hal ini terjadi karena sebuah histeria dari siswa lain mengalami kesurupan. Yang seperti “latah”, siswa lain yang tidak bisa mengontrol ketakutan, kecemasannya saat melihat temannya kesurupan jadi ikut tidak sadarkan diri.
Umumnya fenomena yang satu ini tidak sembarangan kalangan yang mengalaminya. Ya, dari beberapa kisah kesurupan massal yang terjadi di Indonesia, kebanyakan ditemui pada lingkungan sekolah ataupun pabrik yang pegawainya adalah perempuan. itu wajar mengingat wanita dan remaja kadang mentalnya tidak kuat ketika melihat kondisi kesurupan ataupun hal aneh lainnya.
Dari fakta-fakta tersebut kita jadi tahu kalau ternyata kesurupan massal pun dapat dijelaskan secara ilmiah. Dengan adanya informasi tersebut paling tidak memberitahukan kita kalau tidak semua kesurupan adalah selalu berhubungan dengan dunia gaib, melainkan murni gangguan mental sementara karena tekanan yang ada.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…