Kehadiran Isaac Newton di dunia bagai lampu yang menerangi sebuah kamar gelap. Ya, berkat apa yang dilakukannya dulu, hal-hal yang berhubungan dengan keilmuan terutama sains bisa berkembang pesat, lalu kemudian berpengaruh terhadap teknologi dan peradaban. Ibaratnya, dulu manusia ada di masa kegelapan, kini sudah tidak lagi berkat majunya peradaban (berkat Newton juga).
Paragraf pembuka di atas bukan sesuatu yang berlebihan mengingat Newton adalah pioner untuk hal-hal fundamental. Mulai dari konsep gravitasi sampai soal perhitungan rumit matematis ala kalkulus yang produk implementasinya sangat banyak. Memandang Newton sebagai ilmuwan, tentu saja ia sangat jemawa dan gagah. Lalu bagaimana dengan sisi lain sang ilmuwan paling penting dunia ini? Siapa sangka jika Newton adalah sosok yang sangat menarik.
Lalu, seperti apa pria ini di luar hal-hal yang berhubungan dengan sains dan penelitian? Simak ulasannya berikut.
Newton sebenarnya menjalani kehidupan luar labnya dengan normal. Hanya saja, ia memang susah untuk bisa bergaul dengan lepas. Alasannya, pria satu ini punya sifat yang mengesalkan bagi orang lain. Egonya tinggi serta pemarah, tak hanya itu Newton juga konon sosok yang perfeksionis serta sarkastik.
Tak hanya punya pribadi yang bisa dibilang lumayan buruk, Newton juga dikatakan mengalami masalah keluarga yang cukup pelik. Newton lahir dari seorang ibu bernama Hannah Ayscough. Ayah Newton sendiri meninggal sebelum si jenius lahir. Kemudian di umur Newton yang ketiga tahun, sang ibu pun menikah lagi. Dari sini ketidakharmonisan terjadi.
Tidak banyak cerita tentang kisah cinta Newton. Namun yang jelas sampai akhir hidupnya, si jenius ini tidak pernah menikah. Lagi-lagi tidak jelas kenapa Newton memilih untuk jadi bujangan sampai meninggal. Namun dilihat dari masalahnya dengan keluarga sampai sikapnya yang seperti itu, cukup masuk akal kalau sang ilmuwan ini tetap memilih sendiri.
Lantaran tidak punya terlalu banyak teman, mayoritas waktu Newton dihabiskannya sendirian. Makanya, dalam mengerjakan semua hal ia pun sendiri. Termasuk di saat-saat ia melakukan berbagai macam penelitian. Tapi, dari sini Newton menjadi ilmuwan yang sangat komplit.
Siapa sangka Newton si bapaknya ilmu fisika ini ternyata menyukai hal-hal yang berbau irasional seperti sihir dan semacamnya. Hal ini diketahui dari banyaknya bukti yang ditemukan. Misalnya saja, tentang Newton yang konon mempelajari kimia untuk menciptakan batu bertuah.
Inilah hidup seorang Newton, si ilmuwan paling penting sepanjang sejarah yang pamornya bahkan mengalahkan fisikawan super jenius sekelas Einstein. Terlepas dari capaian hebatnya, ulasan di atas jadi bukti jika di balik kesuksesan Newton ternyata ada banyak hal buruk yang dialaminya. Mulai dari susahnya punya teman, istri, sampai masalah dengan keluarga. Tapi, dari sini kita bisa tahu bahwa Newton masih seorang manusia biasa.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…