Categories: Trending

7 Hal Inilah yang Akan Berpotensi Menyebabkan Terjadinya Perang Dunia III

Kita hidup di era yang penuh ketakutan dan kekhawatiran. Hal ini terjadi karena banyaknya serangan terorisme dan peperangan di beberapa negara. Terciptanya bom nuklir tidak hanya melahirkan senjata pemusnah massal terbesar, tapi juga ketakutan yang menghantui masyarakat. Sebuah bayangan bahwa bom tersebut suatu saat akan menghancurkan bumi.

Dengan potensinya yang begitu mengancam, banyak orang percaya bahwa bom tersebut dibuat hanya sebagai simbol dan tidak akan pernah benar-benar digunakan untuk menyerang siapapun. Peraturan pencegahan memastikan bahwa kedua belah pihak paham betul konsekuensi dari dimulainya peperangan. Tapi, tidak pisa dipungkiri bahwa senjata dan militer canggih ini juga menjadi alat untuk mengukuhkan kekuasaan suatu negara.

Bukan tidak mungkin perang dunia akan terjadi lagi. Berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa memicu terjadinya perang dunia ke-3.

1. Wilayah atau Teritorial

Selama bertahun-tahun, hasrat untuk memiliki dan menguasai lebih banyak wilayah selalu ada. Bahkan setiap ada kesempatan untuk bisa memperluas perbatasannya, mereka akan meraihnya sesegera mungkin. Krisis di Timur Tengah adalah salah satu contoh jelas bentuk penjajahan wilayah ini. Rasa ketidakpercayaan akut dari kedua belah pihak menjadi alasan terjadinya peperangan secara terus menerus ini.

Kerusakan perang di Syria [Image Source]
Apalagi jika keduanya menyelesaikan masalah dengan perjanjian, artinya salah satu pihak harus melepaskan klaim atas wilayah tersebut untuk diberikan pada pihak lainnya. Ribuan penduduk meninggal dunia akibat perseteruan semacam ini. Konflik seperti ini berpotensi untuk terus memanas, apalagi jika masyarakat merasa tidak puas dan kepala negara juga keras kepala. Pada akhirnya, konflik perebutan wilayah bisa menjadi alasan utama terjadinya perang dunia 3.

2. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam tertentu memiliki tendensi untuk sulit diperbaharui karena proses regenarasinya berada diluar jangkauan kehidupan manusia. Sering kali butuh waktu jutaan tahun baru bisa diperbaharui. Dengan semakin berkurangnya sumber daya alam, maka bukan tidak mungkin hal ini akan menimbulkan konflik.

Ilustrasi tambang minyak [Image Source]
Negara dengan ekonomi terkuat tentu akan mendapatkan bagian terbanyak dalam perebutan ini. Tapi tidak ada jaminan diskriminasi penyebarannya akan dibiarkan begitu saja tanpa protes. Karena itulah, sumber daya alam dan keterbatasan persediannya bisa jadi salah satu penyebab terjadinya perang dunia 3 jika beberapa negara mulai berusaha mendominasi sumber energi tersebut.

3. Air

Saat ini air telah menjadi sumber konflik yang cukup serius mengingat semakin meningkatnya polusi yang mencemari sumber air. Lingkungan telah mengalami kerusakan parah akibat industrialisasi besar-besaran yang terjadi. Pemanasan global dengan pengaruhnya yang mengancam kehidupan sudah semakin nampak seiring berjalannya waktu.

Kekeringan [Image Source]
Ancaman melelehnya es kutub dan perubahan lingkungan yang drasits memicu kekurangan air di berbagai daerah di dunia. Dengan semakin berkurangnya air yang layak, maka kemungkinan terjadinya perebutan sumber kehidupan ini juga besar. Makan bukan tidak mungkin perang akan terjadi demi mendapatkan sumber air bersih, karena hal ini sudah menyangkut urusan bertahan hidup.

4. Penyakit

Penyebaran virus Ebola di wilayah Afrika Barat beberapa waktu lalu menjadi pemberitaan internasional. Pasalnya, hingga saat ini pencarian obat untuk menyembuhkan Ebola masih juga belum selesai. Demi mencegah penyebarannya, salah satu langkah yang mungkin dipikirkan adalah dengan membatasi gerak para penderitanya. Tapi tentu hal ini pada akhirnya akan menimbulkan kontroversi.

Wabah Ebola [Image Source]
Tindakan diskriminasi semacam ini, meski tujuannya bagus akan mengarah pada konflik. Seandainya tidak bisa diatasi atau ditenangkan, kekerasan berpotensi semakin membesar. Apa lagi jika ternyata penyebaran penyakit dan distribusi obat-obatan tidak seimbang sehingga ada beberapa wilayah yang merasa ditinggalkan sementara wilayah lain didahulukan. Maka konflik ini bisa saja pada akhirnya akan mengarah pada terjadinya peperangan dengan skala yang lebih besar.

5. Makanan

Kondisi ekonomi yang terus membutuk akan membuat harga produk makanan terus meroket. Dalam skenario seperti ini, mereka dengan kondisi ekonomi di bawah garis kemiskinan akan mendapatkan makanan yang semakin lama semakin sedikit. Sebaliknya, mereka yang lebih kaya akan mengumpulkan semua sumber makanan sebanyak mungkin. Selain itu, ‘Revolusi Hijau’ serta penggunaan pestisida tidak meningkatkan produksi dan variasi makanan, tapi hanya menambah kerugian.

Ilustrasi panen yang rusak [Image Source]
Hal ini karena banyak faktor seperti kurangnya irigasi dan karena petani miskin juga tidak mampu mengeluarkan biaya untuk pestisida mahal. Akibatnya, tanaman yang dimodifikasi secara genetis juga akan mengalami kegagalan. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar untuk hidup, artinya kurangnya sumber makanan akan memicu langkah-langkah revolusi termasuk peperangan.

6. IT alias Teknologi Informasi

Mayoritas masyarakat sudah tahu bahwa lewat internet, kita bisa mengetahui segala macam jenis informasi. Karena sifatnya yang terhubung ke berbagai negara di bumi, internet berpotensi menjadi media untuk memancing konflik baik secara virtual maupun nyata.

Ilustrasi wikileaks [Image Source]
Mereka yang memiliki informasi penting memiliki kendali yang cukup besar. Contoh sederhananya adalah situs wikileaks yang menyebarkan informasi tentang berbagai rahasia, perjanjian, atau rencana-rencana tertentu suatu pihak. Beberapa informasi terkadang cukup berbahaya untuk dipublikasikan. Jika informasi yang seharusnya tetap rahasia ternyata malah tersebar, maka hal ini juga pada akhirnya memungkinkan terjadinya konflik dan bahkan peperangan.

7. Militer

Faktor paling utama dari setiap kemungkinan akan terjadinya perang adalah semakin berkembangnya teknologi dalam hal senjata militer. Masing-masing negara berusaha menciptakan senjata paling hebat dan paling kuat demi mempertahankan negaranya. Pembangunan militer dan penyimpanan persenjataan sebenarnya adalah ancaman yang mendasar terhadap keamanan.

Persenjataan perang [Image Source]
Meskipun ada peraturan pencegahan perang, bukan berarti perang tidak akan pernah dimulai. Jika melihat konflik yang terjadi di beberapa negara seperti Afghanistan, Iraq dan Iran, kita sudah bisa melihat apa yang terjadi dengan adanya senjata-senjata dan pasukan militer Barat di negara tersebut. Jika konflik ini terus meningkat, sepertinya Perang Dunia bukan hal yang hanya dalam imajinasi saja.

Pada akhirnya perang dunia diawali dengan keserakahan manusia itu sendiri. Karena dengan keserakahan maka munculah keinginan untuk menguasai dan menjadi yang lebih kuat dan lebih besar dari yang lain. Seandainya usaha untuk menjadi negara besar tidak diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga dan melindungi keamanan dunia, bukan tidak mungkin peperangan demi peperangan akan muncul satu per satu.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

22 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago