Seragam Hitam, senapan M16 di pundak, helm serta kacamata hitam pekat, dan rompi anti peluru berlabel SWAT. Tak disangkal penampilan pasukan khusus milik Amerika ini memang sangat memukau. Tak hanya soal penampilan serta peralatan mematikan, kiprah mereka juga benar-benar hebat dan mungkin sudah ratusan misi berhasil dilakukan dengan gemilang. Sehingga tak heran jika SWAT ini pun jadi contoh untuk diimplementasikan di negara-negara lain.
Ya, kita boleh kagum dengan SWAT, tapi yang perlu diketahui adalah Indonesia juga punya satuan yang tak kalah mematikan dari kebanggaan Amerika itu. Bernama Brimob, ini adalah korps andalan pemerintah yang juga tak kalah gahar dilihat dari sisi mana pun. Pamor Brimob bahkan sangat melegenda dengan berbagai konflik yang berhasil diredam oleh para pasukan spesial ini dengan sempurna.
Nah, jika dibuat semacam perbandingan antara Brimob dan SWAT, manakah yang lebih unggul? Kita bisa membusungkan dada karena Brimob tak kalah hebat dari pasukan khusus Amerika tersebut. Berikut adalah fakta-faktanya.
Brimob adalah pasukan khusus, sama seperti detasemen militer khusus yang dimiliki TNI seperti Paskhas dan sebagainya. Jadi, artinya hanya yang benar-benar kompeten serta lolos kualifikasi saja yang bisa masuk ke dalam pasukan ini dan menjadi anggota. Proses rekrutmennya sendiri bisa dibilang lebih ganas jika dibandingkan awal masuk kepolisian.
Dalam sejarah perjuangan Indonesia, Brimob sudah melakukan banyak sekali misi-misi berbahaya. Misalnya saja Pertempuran 10 November 1945 ketika itu korps ini masih bernama Pasukan Polisi Istimewa. Brimob juga pernah ditugaskan menumpas separatis yang mengancam stabilitas negara, misalnya Andi Aziz, DI/TII, RMS, dan juga PRRI.
Sebagai pasukan istimewa, maka sudah bukan hal yang mengherankan lagi kalau Brimob punya senjata yang mematikan pula. Ada berbagai senjata taktis yang selalu dipakai oleh korps satu ini. Misalnya saja M4 buatan Amerika. Senapan ini hampir sama seperti M16 namun punya kelebihannya sendiri. Misalnya tak perlu mekanisme susah ketika memasukkan bracket peluru dan juga tahan panas. Dikatakan pula jika senjata ini lebih nyaman digunakan dari yang lainnya.
Ungkapan populer mengatakan jika senjata bagus takkan pernah bisa mematikan jika pemegangnya tidak mendukung. Hal ini memang benar adanya. Sebagus apa pun sebuah senjata harus diimbangi oleh skill pemakainya yang handal. Dalam hal ini, Brimob sudah memenuhi syarat tersebut.
Tak perlu mengagumi SWAT berlebihan kalau kita punya tandingan yang tak kalah hebat seperti Brimob. Harapannya, semoga detasemen satu ini makin meningkatkan kemampuan mereka sehingga bisa mampu mengatasi kejahatan dan terorisme dengan lebih sempurna lagi. Makin berkualitas maka jaminan aman sudah pasti besar pula.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…