Bukannya Minta Maaf, Emak-emak Ini Malah Nyolot ketika Menabrak Orang

Para pembaca pasti sudah hafal betul dengan kelakuan emak-emak ketika di jalan raya. Seperti berani memarahi polisi yang ingin menilangnya atau menyalakan lampu sein seenak jidatnya. Yup, kelakuan emak-emak yang super nyeleneh ini terjadi lagi dan akhirnya viral di media sosial.

Dilansir dari akun instagram @dampittv, ada seorang ibu-ibu berhelm putih sedang memarahi pengguna jalan lainnya. Dengan dialek khasnya, dirinya benar-benar terbakar emosi karena menganggap si pengendara tersebut seenaknya sendiri berhenti di tengah jalan. Sehingga ia dengan terpaksa menabrak si pengendara motor tersebut. Padahal kenyataannya, lelaki yang dimarahi tersebut berhenti di pinggir jalan dan sudah menyalakan lampu sein sesuai aturan.

https://www.instagram.com/p/ByE6EJ9HdPn/

Kejadian yang masih belum diketahui daerahnya ini, menuai banyak komentar dari para netizen. Jelas saja, karena si emak-emak ini sudah bersalah tapi tidak mau minta maaf. Banyak dari warganet yang menyarankan supaya si lelaki juga harus tegas dengan si ibu-ibu. Ya tujuannya supaya emak-emak berjaket coklat ini tahu akan kesalahannya. Emak-emak memang wajib untuk kita hargai, namun kalau sudah salah ya harus tetap dinasehati.

Si ibu-ibu tidak seharusnya bertindak seperti itu. Alasannya ya karena pengendara lelaki yang ia marahi sudah menyalakan lampu sein sebagai pertanda untuk pengguna jalan lainnya. Lalu, emak juga sebaiknya harus bisa menahan diri untuk tidak emosi. Selain karena masih bulan ramadan , ya semua masalah bisa diobrolkan baik-baik. Justru jika dibicarakan secara baik-baik, masalah akan lebih mudah ditemukan jalan keluarnya. Benar atau tidak nih, gengs?

Sedangkan perilaku pengendara lelaki ini bisa dibilang sudah benar. Pasalnya ia masih menghormati emak-emak dengan tidak emosi. Kemudian, pria tersebut juga sudah menyalakan lampu sein agar pengguna jalan bisa mengambil jalan lain untuk dilewati. Artinya, ia juga telah menaati Pasal 112 ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi seperti berikut.

“Pengemudi Kendaraan yang akan berbelok atau berbalik arah wajib mengamati situasi Lalu Lintas di depan, di samping, dan di belakang Kendaraan serta memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan.”

BACA JUGA : 5 Cara Ampuh Biar Selamat Menghadapi Kelakuan Emak-emak di Jalanan

Mengesalkan memang ketika ada seorang ibu-ibu yang berkendara sembarangan di jalan raya. Apalagi jika ia tidak mau disalahkan atas perbuatannya sendiri, rasanya ingin meluapkan seluruh emosi kepadanya. Namun, ada baiknya kalau bertemu dengan emak-emak seperti itu, diamkan saja. Daripada masalah jadi berbuntut panjang nantinya. Eits, tapi ini tidak semua emak-emak lho, ya. Masih banyak kok ibu-ibu yang tetap sopan ketika berkendara.