Tak hanya imbauan untuk selalu mencuci tangan saja, pemerintah sudah lakukan lakukan berbagai cara untuk bisa menghambat penyebaran virus corona. Untuk para siswa dan mahasiswa, mereka sudah belajar dari rumah. Pekerja pun dialihkan dengan bekerja dari rumah. Beberapa daerah melakukan lockdown lokal.
Dengan bantuan para pemerintah di kelurahan dan kecamatan, pemerintah juga menyemprotkan desinfektan ke jalan-jalan dan perumahan warga, bahkan ada yang sampai ruang kamar juga disemprot. Penggunaan desinfektan ini memang bisa membunuh kuman, namun tak boleh berlebihan juga loh. Mengapa? Simak dalam ulasan di bawah ini ya!
Penelitian juga sudah dilakukan di ITB, beberapa bahan yang bisa digunakan untuk desinfektan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Bahannya bisa dari diluted bleach (larutan pemutih/natrium hipoklorit), kloroksilenol, amonium kuarterner (seperti benzalkonium klorida), klorin dioksida, etanol 70%, electrolyzed salt water, glutaraldehid, hidrogen peroksida (H2O2), serta beberapa bahan lain.
Berdasarkan penelitian JAMA Network Open Oktober 2019, orang yang sering menyemprotkan desinfektan, lalu terhirup maka akan lebih besar risikonya untuk mengalami kerusakan paru-paru. WHO juga mengeluarkan pernyataan bahwa inhalasi (penghirupan) gas klorin (Cl2) dan klorin dioksida (ClO2) dapat mengakibatkan iritasi parah pada saluran pernapasan (WHO).
BACA JUGA: Percepatan Tangani Corona, 5 Rencana Pemerintah RI Ini sedang Disiapkan untuk Masyarakat
Namun, perlu dicatat juga kalau penggunaan berlebih akan berdampak pada kesehatan. Padahal kan, tujuan utama kita adalah menghindari terkena virus corona. Akan tidak lucu, kalau tidak sakit karena virus corona, melainkan terkena cairan desinfektan. Jadi, gunakanlah sewajarnya saja!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…