Belum habis kisah-kisah tentang pengaturan skor, beberapa waktu lalu tepatnya Minggu (20/1) jagad sepak bola Indonesia kembali dikejutkan dengan pengunduran diri Edy Rahmayadi. Bentuk pertanggungjawaban atas kinerjanya menjadi salah satu alasan Gubernur Sumatera Utara melakukan hal ini. Selain itu, aksinya tersebut seperti menjadi puncak dari tuntunan para insan bola yang kerap menggemakan tagar EdyOut.
Keputusan Edy mundur sebetulnya bisa dikatakan mengagetkan. Pasalnya, sebelum Kongres tahunan PSSI di Bali pada 20 Januari 2019, pria berusia 57 ini bersikukah tidak mau meletakkan jabatannya. Salah satu alasannya adalah mengaku mencintai PSSI seperti dikutip dari Detik.com. Selain itu, bila dilihat secara aturan mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat ini masih memiliki masa bakti hingga tahun 2020.
Namun, keputusan tetap keputusan, mau menyimpan kejanggalan atau tidak kita sebagai penikmat bola nasional harus mengapresiasi dan berterimakasih untuknya. Malahan bila dipikir-pikir akan ada beberapa kebaikan yang akan dirasakan dengan pilihan tersebut. Dan berikut analisis Crew Boombastis tentang hal tersebut.
BACA JUGA: 10 Tweet Lucu Tentang Jawaban ‘Super’ Pak Ketum PSSI Ini Dijamin Bikin ‘Bahagia’
Begitulah sobat Boombastis kebaikan-kebaikan yang bisa dirasa Edy Rahmayadi ketika memutuskan meletakkan jabatan sebagai ketua PSSI. Tapi, terlepas dari hal tersebut atau kontroversi selama ini, mantan Pangkostrand tersebut sangat layak diberikan apresiasi tinggi atas kinerjanya selama ini di percaturan sepak bola nasional.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…