ambulans pengangkut jenazah terpidana mati
Proses eksekusi mati terhadap enam terpidana kasus narkotika telah dilaksanakan pada Minggu (18/1/2015), sekitar pukul 00.30 di Nusakambangan dan Boyolali. Dua jenazah yaitu Ang Kiem Soey dan Marco Archer Cordosa yang merupakan warga negara asal Belanda dan Brasil ini telah tiba di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (18/1/2015). Jenazah akan dikremasi di Yayasan Penolong Kematian Eka Pralaya, Kaliori, Banyumas.
Jenazah diantar dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Dalam iring-iringan ambulans pengantar jenazah nampak pula rombongan dari pihak keluarga kedua jenazah terpidana mati tersebut. Pihak kedutaan brazil juga tampak mendampingi.
Sebelum dikremasi akan dilakukan terlebih dahulu ibadah oleh pihak keluarga untuk mendoakan jenazah. Proses kremasi ini diperkirakan memakan waktu sekitar tujuh sampai 12 jam.
Abu kedua jenazah tersebut kemudian akan dibawa ke negara asal masing-masing oleh pihak keluarga. Pihak keluarga dari Marco di Brasil sudah menunggu abu kremasi Marco. Kuasa Hukum Marco, Utomo Karim menyatakan bahwa abu Marco setelah selesai proses kremasi akan diterbangkan ke Brazil. “Dikremasi, diterbangkan ke Brasil,” kata Utomo Karim
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…