Categories: Tips

Demo Buruh Serempak Di 12 Kota Besar

Aksi buruh dari 41 serikat pekerja yang menuntut adanya kenaikan upah digelar serentak di sejumlah wilayah di tanah air. Puluhan ribu buruh se-Jabodetabek, Karawang, Purwakarta menggelar aksi demo di beberapa titik di Jakarta, Rabu (10/12).

Ada tiga titik yang menjadi pusat konsentrasi massa yaitu di Bundaran Hotel Indonesia (HI), depan Istana Negara, dan Balai Kota DKI Jakarta. Unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan kenaikan harga tarif dasar listrik 2015 serta menuntut kepala daerah agar merevisi nilai upah minimum.

Demo Buruh Serempak Di 12 Kota Besar

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menjelaskan peserta aksi berasal berbagai serikat pekerja seperti KSPI, KSPSI, KSBSI, SPN, FSPMIDAN ,serta 40 federasi serikat pekerja lainnya. Said menyebut unjuk rasa ini sebagai aksi pemanasan menjelang mogok nasional jilid III yang akan dilakukan oleh 2 juta buruh pada awal Januari 2015.

“Aksi hari ini sebagai pemanasan jelang mogok nasional 2 juta buruh pada awal Januari 2015 dengan tuntutan isu yang sama,” ucapnya.

Dalam aksinya kali ini, buruh membawa jumlah agenda tuntutan antara lain menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan tarif dasar listrik 2015, menuntut Gubernur DKI Jakarta dan gubernur provinsi lain untuk merevisi besaran upah minimum provinsi (UMP) sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.

“Kami menuntut pemerintah menjalankan jaminan pensiun dan jaminan kesehatan serta menghapus outsourcing khususnya di perusahaan-perusahaan BUMN,” ujarnya.

Di pihak lain, pengusaha mengaku kebingungan menghadapi buruh yang terus-menerus berdemo menuntut kenaikan upah. Menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, seringnya unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh akan merugikan mereka sendiri. Sebab dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, industri termasuk buruh akan dipaksa bersaing ketat dengan negara-negara sekawasan.

“Padahal penetapan upah itu sendiri sudah melibatkan perwakilan mereka. Kita satu-satunya negara di dunia yang setiap akhir tahun buruhnya demo, sementara di tempat lain mereka belajar mempersiapkan MEA,” tuturnya.

Aksi demo ini juga serentak digelar di 12 provinsi yaitu Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), Banten (Serang), Aceh, Kepulauan Riau (Batam), Sumatera Utara (Medan), Gorontalo, dan lain-lain.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago