Olahraga

4 Hal yang Akan Mungkin Terjadi Jika Kompetisi Indonesia Tanpa Pemain Asing

Bukan menjadi sebuah hal yang tabu melihat perkembangan pemain asing di Indonesia kian hari terus bertambah jumlahnya. Bahkan setiap musimnya bisa dikatakan ada saja wajah baru pemain impor di pecaturan sepak bola nasional. Tak jarang, lantaran cocok dengan kultur budaya Indonesia mereka pindah kewarganegaraan. Namun, ada juga beberapa melakukan itu lantaran kebutuhan klub untuk menyiasati regulasi.

Seperti contohnya adalah Beto yang menurut laman Tempo.com, menjadi WNI lantaran ingin membantu Sriwijaya. Melihat fakta itu, mungkin kalian akan langsung bertanya-tanya sepenting itukah pemain asing? Tentu jawabannya akan beragam. Namun, yang pasti akan banyak hal terjadi kalau kompetisi Indonesia tanpa pemain asing. Mulai dari jatah pemain lokal sampai dampak untuk skuad Timnas.

Dan berikut Boombastis.com berikan hal yang kemungkinan besar terjadi kalau Liga Indonesia tanpa pemain asing.

Pesepakbola muda kariernya lebih terjamin

Selain kositensi, kesempatan bermain juga menjadi kendala untuk pemain muda bisa berkembang kariernya. Seperti yang kita ketahui, banyak kesebelasan tanah air lebih memilih pemain asing atau lokal berpengalaman untuk dimainkan. Memang sih tujuannya untuk hasil terbaik mengarungi kompetisi, namun kalau tidak ada regenarasi bisa membunuh karier bibit pemain lokal.

mukhlis hadining [Sumber Gambar]
Berkaca dari hal tersebut, jelas bisa dikatakan kalau tidak adanya pemain asing di kompetisi Indonesia akan memberikan dampak positif untuk pesepakbola belia. Pasalnya, akan ada banyak tim memerlukan sumber daya di skuadnya. Kalau sudah begini, tentu pilihannya adalah memberikan kesempatan pemain muda. Dengan mampu bermain reguler akan sangat baik untuk perkembangan bakat pemain.

Menghadirkan Timnas dengan kekuatan lebih hebat

Tidak adanya pemain asing juga mempunyai dampak kepada Timnas. Korelasi ini mungkin terlihat sedikit membingungkan, namun bukan tidak mungkin terjadi. Hal ini lantaran dengan banyak talenta berbakat muncul, maka isi skuad Timnas akan lebih berkualitas. Para pelatih Timnas juga tidak akan kebingungan lagi mengisi skuad dengan nama lokal yang mumpuni.

Skuad Timnas [Sumber Gambar]
Dampak lain yang kemungkinan besar bisa dirasakan Indonesia adalah tidak perlu lagi untuk menggantungkan Tim kepada pemain-pemain naturalisasi. Meski sebenarnya bisa memberikan dampak besar, namun kalau bisa pemain dalam negeri kenapa harus mengandalkan sosok pesepakbola dari luar negeri.

Menghemat pengeluaran klub sepak bola tanah air

Dampak lain mungkin juga dirasakan dengan tidak hadirnya pemain asing adalah lebih hematnya financial klub. Seperti banyak diketahui produk-produk impor itu (baca: pemain asing) pada umumnya berharga mahal. Belum lagi kalau si pemain meminta tunjangan fasilitas lebih, tentu biaya akan semakin bertambah dan membengkak.

Manajemen Bali United [Sumber Gambar]
Dan tidak jarang lantaran hal itu sebuah kesebelasan berpeluang mengalami krisis. Berbeda halnya kalau kompetisi tanah air banyak dihuni pemain lokal, bisa diprediksi kalau pengeluaran tim akan jauh lebih rendah. Bahkan untuk meningkatkan fasilatas latihan menunjang pemain bukan sesuatu yang sulit lagi.

Kesempatan belajar dengan ilmu baru berkurang

Layaknya mata koin, setiap kebijakan tetaplah mempunyai sisi baik atau buruk. Meski pada satu sisi menguntungkan pemain lokal, namun pada tempat lain juga bisa memunculkan dampak negatif. Seperti salah contohnya adalah promosi liga, yang mana kita ketahui mereka adalah salah satu penyebab kompetisi kita dilirik atau diketahui banyak orang.

essien [Sumber Gambar]
Kondisi seperti itulah yang akhirnya bisa mendatangkan banyak sponsor. Hal lain yang mungkin dirasakan dari kebijakan itu adalah berkurangnya ilmu pemain terhadap teknik dan strategi sepak bola baru. Tidak bisa dipungkiri, berkat mereka pemain lokal lebih mengenal modernisasi permainan dalam olahraga ini.

BACA JUGA: 5 Alasan Timnas U-23 Indonesia Adalah Cikal Bakal Kejayaan Sepak Bola Negara Kita

Melihat beberapa ulasan tadi, jelas setiap kebijakan mempunyai dampaknya masing-masing. Tapi, kalau boleh memilih sebenarnya dengan minimnya legiun asing akan membuat perkembangan pemain lokal, khususnya yang belia akan lebih baik. Kalau menurut kalian bagaimana sobat Boombastis menyetujui pemain asing ada atau tidak?

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

3 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

5 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

1 week ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago