Categories: Tips

Charles Mussry, Pejuang Perang 10 November yang Ternyata Seorang Yahudi

Berbicara tentang tokoh penting pada pertempuran 10 November, tentu kita bakal langsung menyinggung nama Bung Tomo. Tak ada yang salah dengan ini mengingat kiprah dan peran beliau sangat penting kala itu. Namun, tentu saja sebenarnya tak hanya Bung Tomo yang berjuang, ada banyak sosok lainnya yang juga melakukan hal serupa. Salah satunya adalah Charles Mussry.

Ya, hampir bisa dipastikan kalau tidak banyak yang tahu tentang nama ini. Agak mengherankan sebenarnya, pasalnya Mussry juga turut berjuang pada pertempuran hebat itu. Sayangnya, kisahnya tak pernah dimasukkan dalam buku-buku sejarah. Alasannya mungkin karena minimnya informasi, atau bisa jadi bersinggungan dengan atribut Mussry yang Yahudi.

Apa pun latar belakangnya, mereka yang berjuang tetaplah layak disebut pahlawan. Makanya, sama sekali tidak salah kalau kita juga mendalami sosok ini, meskipun sentimen terhadap Yahudi mungkin bisa dibilang tinggi. Lebih jauh soal si pahlawan tanpa nama itu, berikut adalah hal-hal yang mungkin belum kamu ketahui tentang Charles Mussry.

Tentang Charles Mussry

Keluarga Mussry [Image Source]
Charles Mussry adalah salah satu orang terkaya di Surabaya saat itu. Ia merupakan seorang pengusaha sukses dan saudagar yang terpandang. Ia tinggal di pusat kota, tepatnya di jalan Simpang yang saat ini berubah nama menjadi Jalan Pemuda. Di tempat tinggalnya, Mussry tak hanya bermukim, namun juga menjalankan usahanya. Lahan seluas 600 meter persegi digunakan sebagai bengkel mobil di sana. Namun di tahun 1960-an, bangunan tersebut dijual.

Si Dermawan yang Juga Berjuang dengan Uang

Ikut berjuang pada 10 November 1945 [Image Source]
Charles Mussry memang dikenal berkecukupan. Mussry kerap menyumbangkan uangnya untuk kepentingan perjuangan. Salah satu peran pentingnya adalah menyumbang untuk dapur umum. Ia  yang memasok makanan bagi para pejuang di medan tempur, dan juga menyelundupkan senjata. Barangkali memang jarang yang tahu, namun Mussry juga aktif di berbagai kegiatan amal.

Riwayat Peninggalan Mussry

Riwayat Peninggalan Mussry [Image Source]
Tak tersisa apapun yang menjadi pengingat bagi sosok pejuang Mussry. Rumah dan juga bengkel miliknya telah lenyap setelah empat dasarwarsa. Rumah Sakit Simpang yang lekat dengan dirinya pun juga sudah tak lagi berdiri, tergantikan oleh pusat perbelanjaan Plaza Surabaya yang berjejeran dengan Museum Kapal Selam. Peninggalan yang raib ini pun makin membuat dirinya tenggelam tanpa dikenang.

Akhir Hayat Mussry yang Tragis

Akhir hayat Mussry [Image Source]
Mussry ditemukan tewas di usia 52 tahun dengan sebab yang cukup misterius. Pihak keluarganya pun langsung menyimpan curiga atas kematiannya yang dianggap tak wajar. Bahkan anak bungsu Mussry menyimpulkan bahwa ayahnya tewas diracun. Hal itu diketahui dari sebuah buku yang ditulis oleh orang Yahudi Polandia yang pernah ditolong oleh ayahnya. Mussry akhirnya dimakamkan di kompleks pemakaman Kembang Kuning, Surabaya.

Jejak Misterius Mussry

Jejak misterius Mussry [Image Source]
Bukan suatu misi yang mudah dalam menemukan jejak Mussry. Media yang pernah mengumpulkan data Mussry mengaku jika keturunan Yahudi di Surabaya kerap menyembunyikan identitasnya. Hal tersebut tentu saja karena membahas soal Yahudi memang sangat sensitif di Indonesia. Terlebih, tak banyak keturunan Yahudi yang paham dengan sejarah Mussry. Namun, masih ada beberapa kerabat yang mengetahui kisahnya. Termasuk Mussry yang diketahui sangat dekat dengan Presiden Soekarno. Salah satu keponakan Mussry membenarkan tentang perjuangan pamannya di pertempuran 10 November di Surabaya.

Mungkin keberadaan Charles Mussry bisa membuat kita bercermin, tak semua Yahudi itu negatif. Bahkan sosok Mussry tergolong sebagai salah satu pahlawan yang berjuang di pertempuran 10 November. Hanya karena sosok Mussry adalah Yahudi, bukan berarti kita membuang namanya sebagai daftar pejuang, kan?

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

2 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

3 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago